DokterSehat.Com – Gym atau pusat kebugaran di kota-kota besar kini semakin banyak diminati oleh masyarakat. Mengingat ruang terbuka hijau yang bisa dipakai berolahraga semakin menyempit dan sibuknya sebagian besar masyarakat, mendatangi pusat kebugaran bisa menjadi solusi untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar. Namun, masyarakat kini juga harus mewaspadai kondisi pusat kebugaran. Dari sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh FitRated, diketahui fakta bahwa banyak peralatan olahraga layaknya treadmill atau alat latihan beban di gym ternyata memiliki lebih banyak kuman dan bakteri jika dibandingkan dengan yang ada di toilet!
Setidaknya ada satu juta kuman dan bakteri para peralatan latihan pada gym yang berarti jumlahnya 362 kali lebih banyak dari yang ditemukan pada dudukan toilet. Pada peralatan layaknya treadmill sendiri, ada 74 kali lebih banyak kuman dan bakteri jika dibandingkan dengan yang ada pada kamar mandi umum yang kerap kali kita anggap kurang bersih. Yang menjadi masalah adalah, setidaknya 70 persen kuman dan bakteri ini berbahaya bagi tubuh manusia, khususnya dalam menyebabkan infeksi kulit dan berbagai masalah lainnya layaknya infeksi saluran pernafasan.
Pakar kesehatan menyebutkan jika adanya banyak bakteri dan kuman pada peralatan latihan di gym dikarenakan alat-alat ini disentuh oleh banyak orang setiap harinya dimana belum tentu setiap orang yang menyentuh peralatan ini sudah mencuci tangan sebelumnya. Selain itu, banyaknya keringat yang bercucuran karena berolahraga juga berpotensi membuat beberapa tempat di pusat kebugaran menjadi tempat tumbuh suburnya beberapa jenis kuman dan bakteri.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saat kita memakai peralatan di pusat kebugaran, kita tentu harus lebih berhati-hati. Setelah selesai melakukan aktivitas fisik di gym, berusahalah untuk membersihkan tubuh dan tangan dengan sabun. Gantilah segera pakaian yang anda pakai dari gym dan segera cuci dengan bersih. Dengan cara ini, kuman dan bakteripun tidak akan mudah menyerang kesehatan kita.