Terbit: 23 October 2018 | Diperbarui: 6 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jika kita membahas tentang masalah kolesterol tinggi. Hal pertama yang kita pikirkan biasanya adalah makanan berlemak atau makanan berminyak. Memang, dalam realitanya, kedua jenis makanan ini bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol di dalam tubuh, namun menurut pakar kesehatan, bisa jadi penyebab masalah kolesterol tinggi yang kita alami adalah diet ketat yang sedang kita lakukan. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Awas, Diet Bisa Sebabkan Kolesterol

Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya di laman Boldsky, dihasilkan fakta bahwa diet ketat yang tidak memperhatikan kadar gizi yang seimbang ternyata bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sebagai contoh, jika kita menerapkan diet tinggi protein, maka risiko untuk terkena masalah kolesterol tinggi juga akan meningkat. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kandungan lemak tidak sehat yang masuk ke dalam tubuh dan minimnya serat yang kita konsumsi setiap hari. Padahal, keberadaan serat sangatlah penting dalam proses pengeluaran kolesterol di dalam tubuh.

Selain diet ketat, pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada hal lain yang tidak disangka ternyata juga ikut berperan dalam peningkatan kadar kolesterol tubuh. Sebagai contoh, jika kita mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, maka kita pun akan cenderung lebih rentan untuk terkena kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar lemak yang ada di dalam tubuh. Selain itu, jika kita juga termasuk dalam perokok yang aktif, maka kadar kolesterol jahat di dalam tubuh juga cukup tinggi. Bahkan, jika kita adalah perokok pasif namun sering terpapar asap rokok setiap hari, risiko untuk terkena penyakit berbahaya ini juga meningkat dengan signifikan.

Risiko kolesterol tinggi ternyata juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan jenis kelamin. Jika kita memiliki orang tua atau anggota keluarga dengan masalah kolesterol tinggi, maka kita juga cenderung lebih rentan untuk terkena penyakit yang sama. Selain itu, jika kita berjenis kelamin pria, maka kita cenderung memiliki risiko terkena kolesterol tinggi lebih besar dibandingkan dengan wanita. Meskipun begitu, kaum hawa juga tidak boleh berpikir jika penyakit ini tidak akan menyerang mereka. Saat mulai memasuki fase menopause, risiko untuk terkena penyakit ini ternyata meningkat dengan signifikan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi