DokterSehat.Com- Meskipun Anda mungkin mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk membersihkan barang yang Anda gunakan, ada beberapa bahan kimia tertentu yang tidak dapat Anda hindari. Bagaimana bisa? bahan kimia ini mendarah daging di dalam banyak produk sehari-hari yang tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya.
Ada sembilan barang yang setiap hari Anda gunakan ini ternyata bisa meracuni Anda, seperti dilansir dari Reader’s Digest, berikut ini:
1. Menyimpan kuitansi
Meskipun hanya memegang kuitansi dan menyimpannya ke dalam dompet atau saku Anda. Will Bulsiewicz, seorang ahli gastroenterologi, memperingatkan untuk tidak menyentuh kuitansi bukti pembelian Anda.
Banyak kuitansi dicetak di atas kertas termal, yang berarti ditutupi lapisan tipis bubuk yang menghasilkan pewarna yang dibutuhkan untuk jenis ini.
“Bubuk ini mengandung BPA, zat kimia ini bisa mengganggu endokrin yang berhubungan dengan kanker payudara, diabetes, dan kelainan hormon pada anak-anak,” Bulsiewicz memaparkan.
Dia menambahkan bahwa banyak penelitian telah menunjukkan bahwa BPA diserap melalui kulit, sehingga penting untuk membatasi interaksi Anda dengan bahan kimia ini.
“Jika Anda tidak memerlukan tanda terima, mintalah kasir untuk tidak mencetaknya jika mungkin. Jika Anda memerlukannya, mintalah untuk ditempatkan di tas, jangan letakkan tanda terima di tas dengan makanan, terutama barang yang dikonsumsi mentah, pastikan untuk mencuci tangan dengan baik setelah menerima kuitansi,” Bulsiewicz menyarankan.
2. Semprotan anti-serangga
Meskipun mungkin mencegah gigitan nyamuk atau serangga lainnya, Alexea M. Gaffney-Adams, seorang spesialis penyakit menular mengatakan beberapa ramuan semprotan serangga favorit Anda bisa berbahaya, karena mengandung organofosfat –zat kimia yang ditemukan dalam pestisida, herbisida, agen saraf, dan agen kimia. Semprotan serangga juga dikenal sebagai plasticizer —bahan tambahan atau additif yang meningkatkan flexibiltas dan ketahanan dari suatu material.
Senyawa pada semprotan serangga ini mudah diserap melalui kulit dan terhirup sehingga bisa meracuni serangga dan manusia. Juga dapat mempengaruhi fungsi pernapasan dan otot dan dapat menyebabkan kematian kardiovaskular dalam jumlah besar.
Paparan berkepanjangan seperti pada petani berhubungan dengan penyakit jantung dan paru-paru, gangguan memori, refleks yang buruk dan kanker.
3. Deterjen
Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa mencuci pakaian benar-benar bisa berisiko. Menurut pakar kesehatan, selain diisi dengan bahan kimia keras, banyak deterjen mengandung fenol —yang mudah diserap melalui kulit Anda sehingga dapat menyebabkan disfungsi ginjal dan hati. Bila ragu, carilah deterjen bermerek organik, terutama jika Anda memiliki alergi, eksim, atau kulit sensitif.
4. Fire retardant atau anti-api
Lihatlah sekilas rumah Anda, perhatikan pakaian dan perabotan Anda. Percaya atau tidak, jaket Anda mungkin mengandung bahan kimia berbahaya yang sama dengan sofa Anda. Dimaksudkan untuk membuat kita tetap aman, zat penghambat api sebenarnya telah berhubungan dengan gangguan, yakni ketidaksuburan dan kanker.
Fire retardant biasanya digunakan pada pakaian bayi dan dapat ditemukan di bantal busa, sofa, kereta dorong anak-anak, bantal menyusui, dan produk berlapis lainnya.
Untuk menghindari kontak dengan zat penghambat api, pastikan hanya membeli pakaian serat alami, terutama untuk anak-anak dan bayi.
Jika Anda memperbaharui tampilan ruang tamu Anda, direkomendasikan hanya memilih produk furnitur baru yang mengandung busa, karena kebanyakan perabotan buatan Amerika Serikat setelah tahun 2005 tidak mengandung zat penghambat api. Bukan hanya pakaian dan perabotan, kompor Anda juga bisa beracun.
5. Peralatan masak berlapis anti-lengket
Jika Anda memasak bisa memilih panci berlapis antilengket atau piring casserole. Menurut pakar kesehatan, lapisan antilengket ini bisa mencair saat kepanasan. Aluminium antilengket ini bisa tercampur dengan makanan dan tidak sehat saat dicerna.
“Aluminium yang tertelan berhunungan dengan penyakit Alzheimer dan beberapa jenis kanker. Jika Anda melihat pengelupasan di dalam peralatan masak yang dilapisi antilengket, saatnya untuk mengganti pannci Anda. Cari tahu lebih lanjut tentang risiko kesehatan memasak dengan aluminium foil.
6. Deodoran atau antiperspirant
Deodoran memang berfungsi mengurangi bau ketiak Anda setiap hari, saat anda beraktivitas terutama di luar ruang yang memicu keluarnya keringat.
Gropper mengatakan bahwa banyak formula memanfaatkan aluminium untuk menutup pori-pori Anda dan mencegah keringat berlebihan. Tapi karena menyerap aluminium berhubungan dengan penyakit Alzheimer, kanker prostat dan payudara, Dr. Gropper merekomendasikan untuk mencoba antiperspirant alami, di antaranya baking soda dengan air, baking soda dengan tepung kanji, baking soda dan minyak esensial, dan bedak bayi.
7. Parfum atau minyak wangi
Meskipun parfum membuat Anda wangi, namun beberapa parfum mengandung senyawa berbahaya yang dapat merusak permukaan mukosa (lapisan kulit dalam) saluran pernapasan kulit. Dengan kata lain, Anda akan mungkin batuk dan bersin. Banyak orang mengalami sakit kepala selain batuk karena menghirup parfum.
8. Penyegar udara
Alih-alih membuat ruangan harum, ternyata pengharum bisa berbahaya pada kesehatan Anda. Menghirup bahan kimia yang ada pada pengharum ruangan ini tidak aman untuk siapa pun di keluarga Anda, termasuk anjing Anda.
Serupa dengan parfum, wewangian buatan yang ditambahkan ke penyegar udara bisa menimbulkan gejala yang sama, bahkan membuat mata Anda iritasi dan menyebabkan radang. Menghirup zat phthalates secara kronis dapat menyebabkan asma dan dapat merusak paru-paru Anda.
9. Sabun pembersih tangan dan sabun antibakteri
Anda mungkin berpikir sabun ini membantu Anda tetap sehat dan menghindari penyakit, namun produk ini bisa lebih berbahaya dalam jangka panjang.
Senyawa triclosan (antijamur atau antibakteri) ditemukan di lebih dari 75 persen pembersih tangan dan sabun antibakteri, serta peralatan olahraga, linen, pakaian dalam, produk plastik, dan banyak lagi. Senyawa Ini bisa merusak endokrin lain yang mengakibatkan toksisitas reproduksi melalui perubahan regulasi hormon . Triclosan bisa menyebabkan penyakit tiroid, alergi, asma, dan eksim.
Tidak hanya itu, senyawa ini juga merupakan karsinogen yang dicurigai, dan bila Anda terlalu sering menggunakan produk ini, Anda dapat membangun resistensi antibiotik pada bakteri, sehingga infeksi manusia lebih sulit diobati.