Terbit: 15 March 2017 | Diperbarui: 8 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pakar kesehatan menyebutkan jika pakaian yang kotor memiliki potensi untuk terkena berbagai macam kuman dan jamur. Jika kita tidak bisa membersihkan berbagai kotoran, kuman, hingga jamur tersebut dari pakaian, maka dikhawatirkan hal ini akan memicu berbagai masalah kesehatan, khususnya yang ada pada kulit kita. Sebenarnya, apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi jamur pada pakaian yang kotor?

Atasi Jamur Pada Pakaian Kotor Dengan Cara Berikut Ini

Pakar kesehatan dr. Alexandra Sowa dari New York-Presbyeranian Hospital/ Weill Cornell Medical Center menyebutkan bahwa cukup banyak masyarakat yang yakin jika mencuci dengan air panas bisa menghilangkan jamur dan kuman. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dari Amerika Serikat juga menyarankan kita untuk menggunakan air panas, deterjen, dan juga sabun untuk menghilangkan jamur pada pakaian kotor. Beruntung, sebuah penelitian yang dilakukan pada 12 tahun silam memberikan saran yang lebih detail dalam hal penggunaan suhu air saat mencuci. Andai kita memiliki pakaian yang kotor dan penuh dengan jamur, kita perlu menggunakan air panas dengan suhu sekitar 37 derajat Celcius saat mencuci pakaian sehingga berbagai kuman, jamur, dan bakteri layaknya staphylococcus aureus bisa mati.

Hanya saja, menurut dr. Sowa, bisa jadi kontaminasi bakteri atau jamur pada pakaian justru berasal dari mesin cuci mengingat cukup banyak pakaian yang kotor, jamur, kuman, dan bakteri yang sebelumnya masuk dalam mesin cuci tersebut. Karena alasan itulah, dr. Sowa menyarankan kita untuk rutin mencuci mesin cuci dengan pemutih disinfektan dan juga air bersih. Kedua bahan ini dimasukkan ke dalam mesin cuci dan putarlah mesin seperti biasa layaknya saat kita mencuci, namun kali ini tanpa ada pakaian di dalamnya.

Untuk memastikan pakaian kita benar-benar terbebas dari jamur dan berbagai kuman, dr. Sowa menyarankan kita untuk menjemur pakaian di bawah sinar matahari yang terik, bukan hanya dengan mengandalkan mesin pengering atau diangin-angin saja.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi