Terbit: 20 May 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Liver atau hati adalah salah satu organ yang memiliki peran paling penting bagi kesehatan tubuh kita. Organ ini mampu menyaring dan menetralisir berbagai zat sisa dan racun yang ada di dalam tubuh. Jika liver tidak berfungsi dengan benar, maka dikhawatirkan berbagai racun akan tetap ada di dalam tubuh dan menyebabkan datangnya penyakit.

Apakah Bau Mulut yang Menyengat Menandakan Penyakit Liver?

Banyak orang yang yakin jika salah satu tanda dari adanya penyakit liver adalah bau mulut yang sangat menyengat layaknya amonia. Hal yang sama juga diungkapkan oleh pakar kesehatan penyakit dalam dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universita Indonesia. Menurut beliau, bau mulut layaknya amonia memang termasuk dalam salah satu dari gejala penyakit liver. Hanya saja, ada baiknya kita segera memeriksakan kondisi kesehatan tubuh ke dokter demi memastikan apakah memang terkena penyakit ini atau tidak agar bisa mendapatkan penanganan kesehatan yang tepat.

Laman kesehatan gastroenterology.org menyebutkan bahwa munculnya bau menyengat nan khas layaknya amonia dari para penderita penyakit liver ternyata disebabkan oleh faktor hepaticus, kondisi dimana di dalam tubuh, khususnya pada darah dan urine mengalami penumpukan zat-zat kimia. Adanya tumpukan zat kimia ini disebabkan oleh adanya gangguan fungsi liver yang seharusnya mampu menyaring berbagai racun dan zat sisa di dalam tubuh. Karena tidak disaring dengan baik, maka zat sisa dan racun ini akhirnya dikembalikan pada tubuh dan masuk ke bagian tenggorokan dan menyebabkan bau mulut.

Biasanya, faktor hepaticus ini akan muncul pada penderita penyakit liver stadium lanjut. Tak hanya bau mulut, kondisi ini juga menyebabkan air seni atau urine ikut berbau. Selain itu, ada pula gejala lain dari penyakit liver yang sebaiknya kita waspadai yakni berupa kulit atau mata yang mengalami perubahan warna menjadi lebih kekuningan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi