DokterSehat.Com– Hari Minggu adalah saat dimana kita bisa bersantai dan menghilangkan kepenatan setelah seminggu penuh disibukkan dengan berbagai pekerjaan. Hanya saja, karena tubuh yang lelah atau keinginan besar untuk benar-benar beristirahat, banyak orang yang bahkan sampai malas untuk memasak atau membeli makanan hingga seharian. Sebenarnya, apakah berbahaya jika kita tidak makan seharian?
Bagi sebagian orang, asalkan perut tidak sampai benar-benar lapar, maka tidak makan seharian tidak akan memberikan masalah besar bagi kesehatan. Namun, bagi pakar kesehatan, hal ini ternyata bisa memberikan dampak yang cukup serius bagi tubuh.
Karena tidak ada asupan makanan yang masuk ke dalam perut, maka tubuh pun akan terus mencerna makanan yang sudah kita makan sejak 8 jam yang lalu. Tubuh juga akan menggunakan glukosa dalam darah untuk membantu otak, jaringan otot, dan sel darah merah tetap berfungsi.
Setelah 8 jam tidak mengonsumsi makanan apapun, maka tubuh akan mengalihkan penggunaan sumber energi dari glukosa ke lemak yang ada dalam tubuh. Proses ini akan membuat lemak berubah menjadi keton. Yang menjadi masalah adalah, beberapa jenis organ seperti otak tak bisa mendapatkan energi dari lemak ini karena memang organ ini hanya bisa mendapatkan sumber energi dari glukosa. Hal ini tentu akan membuat otak tak berfungsi dengan baik.
Jika kita tidak makan sama sekali hingga lebih dari 24 jam, maka otak pun terpaksa akan menggunakan keton dan protein yang ada dalam tubuh untuk menjadi sumber energi. Proses ini disebut sebagai autophagy dan akan membuat energi dari jaringan otot diambil. Hal ini akan membuat jaringan otot menyusut.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa kebiasaan malas makan seharian bisa memicu dampak buruk seperti meningkatnya risiko terkena aritmia dan hipoglikemia. Melihat adanya fakta ini, selalu pastikan untuk makan tepat waktu meskipun tubuh sedang sangat malas atau kelelahan demi menjaga kesehatan tubuh.