DokterSehat.Com- Saat masih kecil, kita tentu kerap mendapatkan peringatan dari orang tua untuk tidak menelan permen karet karena dianggap berbahaya bagi kesehatan. Tesktur lengket dari permen karet disebut-sebut akan membuatnya menempel pada usus dan akhirnya tidak bisa dikeluarkan dari perut. Sebenarnya, apakah tak sengaja menelan permen karet berbahaya bagi keseahtan?
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa komposisi dari permen karet adalah pewarna, gula atau pemanis buatan, pewangi buatan, lemak, lilin, resin, serta elastomer dan emulsifiers. Ditambah dengan adanya kandungan zat adiktif, maka permen karet jelas bukan benda yang baik untuk kerap kita konsumsi, apalagi kita telan.
Jika kita secara tidak sengaja menelan permen karet, maka organ pertama yang akan mendapatkan efek buruk adalah hati. Organ ini akan bekerja dengan sangat keras untuk mengatasi dampak buruk dari bahan kimia permen karet tersebut sebelum memicu alergi pada tubuh. Jika permen karet ini akhirnya mencapai perut, maka asam hydro chloric acid yang ada pada perut akan memisahkan kandungan pelembut layaknya gliserin dan minyak peppermint sebelum akhirnya permen karet tersebut mencapai usus dan dibuang bersamaan dengan saat kita buang air besar.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk permen karet yang tidak sengaja kita telan ini untuk keluar dari tubuh ini adalah sekiatar 25 hingga 26 jam. Sayangnya, dalam beberapa kasus, permen karet ini tidak bisa diurai oleh saluran pencernaan dan akhirnya tidak bisa dibuang dari perut. Jika hal ini terjadi, maka tubuh bisa mengalami infeksi yang memicu kenaikan suhu badan dan tekanan darah.
Jika kita mengalami gejala tersebut atau reaksi lainnya seperti alergi, maka ada baiknya kita segera memeriksakan kondisi tubuh ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.