Terbit: 21 August 2018 | Diperbarui: 3 February 2020
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Umumnya seseorang tidak akan sadar bahwa dirinya sedang bermimpi hingga akhirnya bangun dari tidur. Terkadang ada juga orang yang menyadari bahwa dirinya sedang bermimpi. Jika Anda mengalami hal tersebut dimana Anda sadar bahwa sedang bermimpi kemungkinan Anda sedang mengalami lucid dream atau mimpi sadar.

Mimpi tapi Sadar, Inikah yang Dinamakan dengan Lucid Dream?

Lucid dream sering kali dihubungkan dengan pengalaman ghaib atau dunia lain, padahal hal tersebut tidaklah benar. Anda juga tidak perlu takut ketika mengalami lucid dream karena pada dasarnya lucid dream hanyalah versi lain dari mimpi yang biasa Anda alami. Ingin tahu lebih lanjut tentang lucid dream? Simak penjelasaannya berikut ini!

Bagaimana Lucid Dream Terjadi?

Pada dasarnya tahapan tidur di bagi menjadi empat, yaitu 3 tahapan NREM (non rapid eye movement) dan yang keempat adalah tahapan tidur REM (rapid eye movement). Tahap 1-3 dikenal juga dengan tidur ayam, menuju tidur nyenyak, dan tidur nyenyak. Sedangkan pada tahap REM, kita sudah memasuki tidur mimpi.

Sama seperti halnya mimpi biasa, lucid dream juga baru bisa terjadi ketika kita memasuki tahap REM. Ketika memasuki tahapan ini, kondisi tubuh juga mulai berbeda mulai dari detak jantung, pernapasan, hingga gerakan bola mata pun menjadi lebih cepat.

Ciri-ciri lucid dream adalah Anda sadar bahwa Anda sedang mengalami mimpi. Selama mengalami mimpi sadar atau lucid dream, Anda bisa memegang kendali atas mimpi Anda. Sama halnya dengan mimpi pada umumnya, kejadian dalam lucid dream juga bisa tidak masuk akal seperti di dunia nyata.

Jadi, Anda dapat menentukan sendiri hal apa yang Anda lakukan dan bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa Anda lakukan di kehidupan nyata. Lucid dream bisa menjadi sebuah kemampuan jika dilatih. Tapi tanpa dilatih pun umumnya seseorang akan mengalami lucid dream paling tidak satu kali seumur hidupnya.

Apakah Lucid Dream Berbahaya?

Lucid dream sebenarnya tidak berbahaya, kecuali jika Anda memiliki mental yang tidak stabil. Ketika sedang berusaha untuk tetap sadar ketika sedang bermimpi, Anda bisa saja kemudian terjebak di situasi setengah sadar. Ketika Anda memasuki kondisi setengah sadar dan setengah mimpi, Anda bisa mengalami halusinasi hebat, terutama jika Anda sedang mengalami sleep paralysis.

Risiko lucid dream lainnya adalah Anda dapat merasakan perasaan nyata seperti rasa bahagia, namun perasaan negatif seperti takut, khawatir, sedih, dan juga sakit tentunya juga bisa Anda rasakan. Apapun yang Anda rasakan, yang terpenting adalah Anda harus dapat mengendalikan perasaan dalam mimpi tersebut.

Bahaya lainnya adalah seseorang mungkin akan malas untuk melakukan berbagai hal di dunia nyata, jika sadar bahwa dirinya bisa melakukan berbagai hal yang diinginkan dalam lucid dream. Dii sisi lain, lucid dream justru dijadikan terapi untuk mengobati trauma psikologis.

Jadi, dapat diakatakan bahwa sebenarnya lucid dream ini tidak berbahaya. Kuncinya adalah pada diri Anda sendiri untuk tetap dapat seimbang antara mimpi dan juga kenyataan.

Cara Melakukan Lucid Dream

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa semua orang bisa berlatih cara lucid dream jika menginginkannya. Berdasarkan buku Exploring the World of Lucid Dreaming karya Stephen Laberge dan Howard Rheingold, lucid dream bisa dilatih melalui 8 langkah latihan lebih peka terhadap sekitar mulai dari lihat, dengar, rasakan, cicipi, baui, pernapasan, emosi, dan juga pikiran.

Tujuan dari langkah tersebut adalah agar Anda dapat memahami berbagai sensasi dan rasa, kemudian bisa membawanya ke dalam mimpi. Setelah Anda sudah menjadi lebih peka, Anda bisa mulai melatih mimpi Anda.

Sebelum tidur, Anda harus sudah memikirkan mimpi apa yang Anda inginkan seperti apa yang ingin Anda lakukan atau tempat seperti apa yang ingin Anda kunjungi. Fokuskan terus pikiran Anda pada hal tersebut hingga Anda tertidur.

Percobaan lucid dream mungkin tidak akan langsung berhasil dalam percobaan pertama. Anda harus melatihnya berkali-kali untuk dapat benar-benar melakukan lucid dream. Kunci dari lucid dream yang aman adalah Anda harus selalu sadar dan tentunya juga waspada. Anda harus bisa membedakan antara kenyataan dan juga mimpi.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk masuk ke dalam lucid dream secara disengaja?

  1. Allan, Patrick. 2019. The Benefits and Risks of Lucid Dreaming. https://lifehacker.com/the-benefits-and-risks-of-lucid-dreaming-1795735303. (Diakses 2 Februari 2020).
  2. Nunez, Kirsten. 2019. Lucid Dreaming: Controlling the Storyline of Your Dreams. https://www.healthline.com/health/what-is-lucid-dreaming. (Diakses 2 Februari 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi