Terbit: 11 May 2016 | Diperbarui: 17 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Anemia merupakan keadaan dimana jumlah hemoglobin pada darah seseorang kurang dari normal. Ada lima jenis anemia yang kita kenal dalam dunia kesehatan, yang pertama yaitu anemia yang diakibatkan karena kekurangan dari zat besi ataupun vitamin B12, yang kedua yaitu berupa anemia hemolitik, anemia ini diakibatkan umur sel darah merah yang lebih pendek daripada seharusnya, selain itu juga terdapat anemia aplastik, anemia ini diakibatkan karena sumsum tulang yang merupakan pembuat sel sel darah mengalami gangguan atau kelainan. Selain tiga macam anemia tersebut, ada anemia yang terdapat pada penyakit kronis (salah satunya pada penderita TBC) dan yang terakhir yaitu anemia akibat adanya perdarahan.

Anemia, Kenali dan Waspada

Ada berbagai macam gejala dari anemia, yaitu kepala pusing, jantung berdebar, mudah lelah, sulit berkonsentrasi, lemah, dan pucat. Gejala – gejala tersebut muncul karena hemoglobin memiliki fungsi yang penting yaitu membawa oksigen ke seluruh tubuh, jika fungsi ini terganggu maka gejala – gejala anemia tersebut akan muncul.

Untuk pengobatan anemia sendiri, sebenarnya tergantung dari jenis dan penyebab anemia itu sendiri, tetapi berdasarkan penelitian – penelitian yang telah banyak dilakukan, di Indonesia sebagian besar anemia disebabkan karena anemia akibat kekurangan zat besi, terutama bagi wanita usia subur, ibu hamil, dan juga anak anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Untuk ibu hamil, jika kekurangan zat besi makan sangat berbahaya bagi janin yang dikandungnya, bisa terjadi peningkatan risiko infeksi terhadap janin, berat bayi lahir rendah, perdarahan, dan kurangnya kemampuan intelektual pada janin, oleh karena akibat akibat diatas, maka pada ibu hamil suatu anemia defisiensi besi sangatlah berbahaya. Untuk kelompok rentan anemia diatas, sering diperlukan adanya asupan berupa suplemen zat besi. Makanan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi yaitu berupa daging merah seperti sapi maupun kambing serta hati ayam. Sayuran sepertu bayam dan sayuran hijau lain juga mengandung zat besi meskipun dalam jumlah yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan daging merah.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi