DokterSehat.Com- Air kemasan botol yang kerap kita beli saat membutuhkan minuman di luar rumah ternyata telah terkontaminasi dengan partikel plastik yang masuk saat proses pengemasan. Fakta mengejutkan ini didapatkan dari sebuah penelitian yang dilakukan di 9 negara berbeda dan dipublikasikan hasilnya pada Rabu, 14 Maret 2018 lalu.
Dikutip dari Channel News Asia, peneliti mikroplastik bernama Sherri Mason dari The State University of New York, Fredonia menemukan fakta bahwa 93 persen dari 250 air kemasan botol yang didapatkan dari Brasil, Tiongkok, India, Indonesia, Kenya, Lebanon, Thailand, Meksiko, dan Amerika Serikat telah terkontaminasi kandungan plastik seperti polypropylene, nylon, dan polyethylene terephthalate (PET), yang bisa ditemukan dalam tutup botol. Kebanyakan dari merek air kemasan botol ini tergolong dikenal luas dan sering dibeli masyarakat.
Mason menyebutkan bahwa 65 persen dari partikel tersebut berbentuk pecahan, bukan fiber. Sepertinya, kontaminasi ini didapatkan saat proses pengemasan botol air kemasan tersebut. Mason juga menyebutkan bahwa di dalam sebuah botol air minum, kita bisa menemukan hingga 10 ribu partikel plastik. Rata-rata 10,4 partikel plastik berukuran 0.10 mm bisa ditemukan untuk setiap liter air. Bahkan, untuk ukuran partikel yang lebih kecil, jumlahnya bisa mencapai 325 untuk setiap liternya.
Meskipun dampak dari kontaminasi plastik ini belum jelas bagi kesehatan tubuh, ada dugaan bahwa hal ini bisa memicu kanker, penurunan jumlah sperma pria, dan peningkatan risiko untuk terkena ADHD dan autisme. Mason pun menyebutkan bahwa air keran yang dimasak jauh lebih aman dari air kemasan botolan.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita membawa bekal air minum dari dalam rumah alih-alih membelinya di luar rumah agar tidak mudah terkena kontaminasi partikel plastik.
Sobat Sehat sering beli minuman botolan tidak?