DokterSehat.Com – Apa yang akan kita lakukan setelah makan? Kebanyakan orang akan menjawab mereka akan merasakan kantuk luar biasa sehingga memilih untuk tidur. Padahal, hal ini sangat tidak baik untuk dilakukan. Pakar kesehatan menyebutkan jika mitos bahwa tidur setelah makan memang tidak selalu benar adanya. Namun, kita akan meningkatkan resiko terkena masalah kesehatan layaknya heartburn atau bahkan stroke sehingga sebaiknya tidak dilakukan. Sebenarnya, apa sajakah hal-hal yang sebaiknya tidak kita lakukan setelah makan selain tidur? Berikut adalah diantaranya.
Merokok
Banyak perokok yang mengaku jika mulut mereka terasa asam andai tidak merokok setelah makan. Padahal, sebagaimana kita ketahui, merokok sudah sangat buruk bagi kesehatan kita, dan andai kita merokok setelah makan, maka hasilnya bisa menjadi lebih buruk. Hal ini dikarenakan setelah kita makan, tubuh akan berusaha mencerna nutrisi makanan secara maksimal dan hal ini membuat kandungan beracun yang masuk ke dalam tubuh menjadi lenbih banyak. Alhasil, resiko terkena berbagai penyakit berbahaya layaknya kanker juga ikut meningkat.
Makan buah
Makan buah setelah makan diyakini akan menyempurnakan konsumsi makanan kita. Sayangnya, kita bisa beresiko mengalami perut kembung jika melakukannya. Ada baiknya kita memberi jeda satu hingga dua jam setelah makan atau malah sebaiknya buah dikonsumsi sebelum makan saja agar semua nutrisinya bisa terserap sempurna oleh tubuh.
Minum teh
Minuman favorit saat mengkonsumsi makanan di luar rumah adalah teh. Padahal, teh memiliki kadar keasaman yang membuat proses pencernaan menjadi lebih berat. Asam di dalam teh bisa membuat protein menjadi lebih keras dan sulit dicerna dan tubuh akan sulit menyerap zat besi. Ada baiknya kita mengganti teh dengan air putih saja.
Mandi
Andai kita mandi setelah makan, maka aliran darah pada tubuh akan meningkat dan hal ini bisa membua sistem pencernaan terganggu. Ada baiknya kita memberikan jeda 40 menit antara waktu mandi dan waktu makan.