Terbit: 23 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Infeksi saluran kemih bisa terjadi karena kita tidak menjaga kebersihan alat vital saat kencing atau sanitasi secara umum. Kotornya area selangkangan menyebabkan virus atau bakteri muncul dan akhirnya mengganggu saluran kemih. Saat terinfeksi kita akan susah kencing atau sering mengalami rasa panas dan juga nyeri.

5 Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih yang Disebabkan Stres

Selain masalah sanitasi, infeksi saluran kemih juga disebabkan oleh stres atau kondisi tertekan pada tubuh. Stres menyebabkan kadar kortisol naik sehingga sistem kekebalan menurun. Kondisi ini menyebabkan bakteri atau virus mudah menyebar termasuk di saluran kemih.

Untuk mengatasi kondisi ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan seperti yang dikutip dari Tech Times di bawah ini.

1. Banyak minum air putih

Manfaat air putih pada penderita infeksi saluran kemih adalah untuk membersihkan bakteri yang ada di sistem pembuangan. Air putih yang banyak akan membuat Anda mudah kencing dan akhirnya bakteri jaha akan dikeluarkan dengan mudah.

2. Merawat alat kelamin dengan benar

Rawat alat kelamin dengan benar. Mulai dari saat kencing atau BAB, basuh dengan bersih dengan menggunakan air. Selanjutnya, ganti celana dalam secara berkala jika sudah bau atau terkena cipratan urine.

3. Gunakan celana yang longgar

Gunakan celana yang longgar baik itu celana dalam atau celana luar. Celana yang terlalu ketat sebabkan suhu di area kelamin meningkat dan memicu pertumbuhan bakteri.

4. Ganti pembalut secara berkala

Pada wanita, jangan lupa untuk mengganti pembalut secara berkala. Hal ini dilakukan agar bakteri yang berkembang dari cairan menstruasi bisa segera dibersihkan.

5. Melakukan seks dengan sehat

Dimulai dari menjaga kebersihan alat kelamin, tangan, dan mulut. Kalau seks dilakukan dengan kondisi tubuh yang masih kotor, infeksi bisa saja terjadi.

Terpenting dari semua, mari kelola stres dengan baik agar masalah seperti ini tidak terjadi lagi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi