Terbit: 1 January 2017 | Diperbarui: 22 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak orang yang menyebutkan jika wanita cenderung memiliki fisik yang jauh lebih lemah jika dibandingkan dengan pria. Bisa jadi anggapan ini benar adanya karena sebuah penelitian yang baru-baru ini dilansir oleh media Independent mengungkapkan fakta yang sama. Dari penelitian ini, diketahui bahwa 80 persen kaum hawa memang lebih rentan terkena beberapa jenis penyakit autoimun layaknya psoriasis, rheumatoid arthritis, atau penyakit crohn. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Wanita Memang Lebih Rentan Terkena Penyakit Dibandingkan Pria

Pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini menyebutkan jika gangguan kesehatan autoimun terjadi saat sistem kekebalan tubuh kita justru menyerang jaringan-jaringan tubuh sendiri yang sehat. Awalnya, pakar kesehatan berpikir jika ada kemungkinan gangguan autoimun ini terjadi karena faktor keseimbangan beberapa hormon layaknya estrogen atau testosteron. Namun, dari penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of Michigan, bisa jadi kunci dari masalah ini adalah gen.

Yun Liang, Phd, penulis penelitian, menyebutkan jika ada perbedaan yang sangat mencolok pada ekspresi gen dari laki-laki dan juga perempuan. Dari penelitian yang menganalisis materi genetik dari 82 wanita dan laki-laki yang sehat, Liang dan timnya berhasil mengidentifikasi 661 ekspresi gen yang berbeda dari semua partisipan. Banyak dari ekspresi gen ini yang menunjukkan adanya gangguan autoimun atau kelainan pada sistem kekebalan tubuh.

Liang menyebutkan jika dari hasil penelitian ini, pakar kesehatan meyakini adanya perbedaan antara gen pria dan wanita ikut berkontribusi dalam rentannya seseorang terkena penyakit. Selain itu, menurut hasil penelitian ini, kaum hawa memang memiliki faktor resiko tertinggi dalam mengembangkan penyakit autoimun.

Dengan adanya fakta ini, pakar kesehatan meminta pada kaum wanita untuk lebih baik dalam menjaga kesehatan tubuhnya, khususnya dalam menjaga gaya hidup tetap sehat, sehingga tidak akan mudah terkena penyakit, khususnya penyakit autoimun.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi