Terbit: 25 July 2015
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Organ reproduksi, termasuk genitalia wanita adalah bagian-bagian yang bisa dikatakan sensitif dan rawan untuk terkena berbagai masalah kesehatan. Salah satu masalah kandungan yang sering ditemukan pada wanita adalah vaginitis. Vaginitis adalah suatu kondisi dimana terjadi infeksi ataupun peradangan pada vagina. Selain vaginitis ada juga vulvovaginitis yang mengacu pada kondisi medis dimana terjadi infeksi ataupun peradangan pada bagian vulva dan vagina.

Penyebab :

  • Infeksi (bakteri, virus, atau jamur).
  • Zat atau bahan iritan tertentu, seperti spermisida, kondom, sabun cuci, atau cairan pembersih vagina.
  • Tumor atau jaringan abnormal lainnya.
  • Terapi penyinaran.
  • Perubahan hormonal

Jenis vaginitis yang sering terjadi :

  • Viral vaginitis, disebabkan virus
  • Non-infectious vaginitis
  • Infeksi jamur pada vagina
  • Trikomoniasis vaginitis
  • Bakterial vaginosis
  • Chlamidia vaginitis, disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis

Gejala

Beberapa jenis dari vaginitis ditularkan oleh hubungan seksual. Berikut beberapa gejala umum yang kerap terjadi ketika seorang wanita mempunyai infeksi vagina atau vaginitis :

  • Perasaan panas saat buang air kecil.
  • Terasa gatal di bagian luar vagina.
  • Perasaan tidak nyaman ketika berhubungan intim.
  • Keputihan yang berwarna, gatal dan berbau busuk.

Gejala spesifik dari vaginitis tergantung dari jenis masalah yang terjadi. Beberapa gejala umum di atas kerap terjadi pada hampir semua masalah vaginitis.

Keputihan pada wanita bisa mengidentifikasi masalah yang ada pada bagian genitalia tersebut. Keputihan yang normal terjadi adalah berwarna bersih, tidak terjadi iritasi dan tidak berbau. Darah menstruasi juga bisa menggambarkan keadaan organ genitalia dan reproduksi wanita. Jenis darah yang keluar saat menstruasi bisa bervariasi, terkadang sedikit encer dan terkadang di bulan lain sedikit lebih kental. Hal ini masih dianggap sebagai menstruasi yang normal. Keputihan yang berbau bisa mengindikasikan suatu masalah dari genitalia ataupun organ reproduksi dalam. Bisa mengindikasikan adanya infeksi sampai kanker juga bisa diindikasikan dengan adanya cairan keputihan yang keluar disertai dengan bau yang tidak sedap.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi