10 Hal yang Harus Wanita Lakukan setelah Berhubungan Intim

Setelah berhubungan intim, wanita sebaiknya harus melakukan beberapa hal untuk mencegah masalah pada reproduksi seperti infeksi bakteri. Apa yang harus wanita lakukan setelah berhubungan seks? Simak dalam ulasan di bawah ini!

Hal yang Harus Wanita Lakukan setelah Berhubungan Intim

Agar wanita tidak mengalami hal buruk usai berhubungan intim dengan pasangannya, jangan tidur meski sangat mengantuk. Lakukan dahulu beberapa ritual sederhana di bawah ini agar vagina selalu bersih dan membuat tidur juga lebih nyenyak. Bila Anda belum terbiasa dengan beberapa hal di bawah ini coba lakukan pelan-pelan agar tidak ada masalah vagina yang sebenarnya bisa dicegah.

Berikut ini hal yang harus wanita lakukan setelah berhubungan seks, antara lain:

1. Langsung Buang Air Kecil

Setelah bercinta dan merasakan orgasme, wanita disarankan untuk langsung buang air kecil. Anda tidak perlu menunggu selama beberapa saat karena takut pembuahan tidak berjalan. Saluran untuk masuknya sperma dan urine berbeda sehingga langsung kencing tidak akan membuat sperma keluar semuanya.

Saat kencing justru bakteri, kotoran, dan pelumas yang berlebihan bisa keluar dengan mudah. Anda tidak perlu membersihkan rongga di dalam karena sebagian besar sudah keluar bersamaan dengan urine. Jadi, jangan lupa buang air kecil sebelum tidur!

 2. Cuci Tangan

Mencuci tangan adalah cara terbaik untuk menghilangkan bakteri yang mungkin Anda dapatkan dari menyentuh alat kelamin Anda sendiri atau pasangan Anda.

Langkah tersebut adalah kunci untuk menghentikan penyebaran infeksi. Jadi, cuci dengan menggunakan sabun dan air, dan jadikan ini bagian dari rutinitas pembersihan setelah berhubungan seks.

3. Bersihkan Vagina dengan Benar

Setelah buang air kecil, bersihkan vagina dari kotoran yang masih tersisa. Kotoran ini bila tidak dibersihkan bisa mengering di dalam vagina dan menjadi kerak. Anda akan sering merasakan gatal atau perasaan tidak nyaman lain karena ini. Sebelum semuanya mengering segera bersihkan dengan air.

Karena vagina cukup sensitif dengan radikal bebas dan zat kimia, jangan menggunakan sabun dengan kandungan zat kimia atau pewangi. Gunakan sabun biasa yang tidak akan membunuh flora normal yang ada di dalam vagina dan mempersilakan bakteri berbahaya dari luar untuk masuk.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Vagina Gatal setelah Berhubungan Seks

4. Pastikan Menyeka Vagina dari Depan ke Belakang

Menyeka vagina dengan cara yang salah dapat menyebabkan penumpukan bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

Oleh sebab itu, sebaiknya menyeka dari depan ke belakang agar vagina tidak terkontaminasi dengan bakteri dari anus.

5. Mengganti Semua Pakaian

Saat bercinta dengan pasangan dan foreplay dilakukan saat masih mengenakan pakaian, cairan kemaluan akan menempel pada pakaian khususnya celana dalam. Kalau Anda tetap mengenakannya, kemungkinan terjadi infeksi bakteri yang tumbuh dari pakaian kotor akan tinggi. Bakteri akan mudah masuk ke vagina dan menyebabkan masalah.

Setelah bercinta, usahakan mengenakan pakaian baru. Pakaian ini membuat Anda tidur dengan lebih aman dan juga nyaman. Selain itu, Anda juga bisa lebih nyenyak saat tidur dan tidak diganggu dengan perasaan gatal.

Baca Juga: Penyebab Munculnya Rasa Sakit saat Berhubungan Intim

6. Jangan Melakukan Douching

Beberapa wanita mungkin merasa perlu membersihkan bagian dalam vagina setelah berhubungan intim dengan menyemprotkan air atau campuran cairan pada vagina atau disebut douching.

Namun, douching dapat menyebabkan lebih banyak infeksi. Ini karena mengganggu keseimbangan alami bakteri yang melindungi vagina.

Cara terbaik untuk merawat vagina setelah berhubungan intim adalah dengan membiarkannya — vagina akan membersihkan dirinya sendiri secara alami. Selain itu, perlu diingat bahwa bau ringan dari vagina adalah hal yang normal dan mungkin bukan pertanda adanya masalah.

7. Tidur Tanpa Celana Dalam

Saat bercinta, vagina akan bergesek dengan penis selama beberapa menit. Gesekan ini memang memberikan nikmat, tapi juga membuat vagina mengalami pembengkakan ringan. Kalau penetrasi berjalan dengan cukup kuat, ada kemungkinan vagina alami sedikit luka atau cedera.

Agar penyembuhan vagina berjalan dengan lancar, ada baiknya untuk tidur tanpa celana dalam. Biarkan sirkulasi udara di dalam celana berjalan dengan lancar dan vagina jadi lebih rileks dan segar esok harinya.

8. Minum Segelas Air

Berhubungan intim biasanya membuat tubuh lemas karena kehabisan cairan baik melalui keringat atau kencing setelah seks. Oleh karena itu, penting untuk minum air setelah berhubungan intim.

Jika tubuh tetap terhidrasi, Anda akan buang air kecil lebih banyak, yang berarti lebih banyak bakteri akan keluar dari tubuh sebelum infeksi menyebar.

Baca Juga: 7 Kondisi yang Menyebabkan Perut Sering Sakit Pasca Seks

9. Mengonsumsi Makanan Sehat

Setelah bercinta dan Anda tidak bisa buang air kecil, ada baiknya untuk segera minum air putih sebanyak 1-2 gelas. Dalam hitungan menit Anda akan segera kencing dan kotoran di dalam tubuh dikeluarkan dengan mudah.

Selanjutnya Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan dan penyembuhan vagina. Makanan atau minuman jenis probiotik seperti yoghurt bisa dikonsumsi bersamaan dengan buah-buahan yang segar dalam bentuk salat atau smoothies.

10. Jaga Tingkat pH Vagina Tetap Sehat

Jika memunginkan, periksa pH vagina Anda menggunakan kertas litmus/laksmus secara mandiri setelah berhubungan intim. Ini untuk menghindari penumpukan bakteri.

PH vagina yang normal adalah sekitar 4 – skor yang  cukup asam dibandingkan dengan bagian tubuh Anda yang lain. Ketika pH vagina terlalu tinggi, bakteri dapat berkembang biak secara berlebihan, menyebabkan infeksi vagina atau saluran kemih.

Selain itu, infeksi vagina yang berulang juga merupakan tanda kemungkinan adanya masalah pH.

Nah, itu dia hal yang hal yang harus wanita lakukan segera setelah berhubungan intim. Dengan rutin melakukannya, Anda dapat mencegah masalah kesehatan reproduksi.  Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!