DokterSehat.Com – Kehidupan modern dan juga tuntutan ekonomi membuat kini lebih banyak wanita yang bekerja. Bahkan, bagi mereka yang sudah memiliki anak pun, ternyata masih cukup banyak yang tetap menggeluti dunia kerja. Mengingat wanita cenderung lebih mudah terkena stress jika dibandingkan dengan pria, pakar kesehatan pun penasaran tentang siapa yang lebih mudah terkena stress, apakah ibu rumah tangga biasa atau ibu yang bekerja.
Pakar kesehatan sekaligus pengamat psikologi sosial dan budaya bernama Dr. Endang Mariani Rahayu, M.Si menyebutkan bahwa wanita modern kini mengalami perubahan peran yang cukup signifikan. Kini semakin banyak ibu yang bekerja karena ingin memenuhi tuntutan ekonomi atau memiliki keinginan untuk mengembangkan karirnya. Sayangnya karena harus menjalani dua peran sekaligus, yakni sebagai wanita karir sekaligus menjadi ibu rumah tangga, tuntutan pada wanita pun menjadi lebih besar dan hal ini akan membuat mereka lebih rentan terkena stress.
Memang, ibu rumah tangga juga bisa terkena stress mengingat cukup banyak hal yang harus diurus di rumah. Namun, menjadi Ibu yang bekerja berarti juga harus memikirkan lebih banyak hal, yakni tuntutan pekerjaan sekaligus memikirkan apa saja yang harus dilakukan di rumah.
Menurut Dr. Endang, wanita-wanita yang tinggal di kota besar cenderung mengalami peningkatan tingkat stress dengan signifikan. Dalam survei kesehatan terakhir, diketahui bahwa 49 persen atau hampir separuh wanita ternyata mengalami peningkatan stress dalam 5 tahun terakhir. Hal ini jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan 39 persen pria yang mengalami peningkatan stress.
Kabar baiknya adalah, meskipun rentan terkena stress, baik itu ibu yang bekerja maupun ibu rumah tangga ternyata cenderung lebih baik dalam mengelola stressnya. Hal ini berarti, kaum hawa tetap bisa menjaga kesehatan mentalnya dengan lebih baik.