DokterSehat.Com – Devan Merck, seorang wanita berusia 23 tahun yang berasal dari Fort Benning, Georgia, Amerika Serikat, terlahir dengan kondisi yang sangat langka pada sistem reproduksinya. Merck diketahui terkena sindrom Mayer-Rokutansky-Kuster-Hauser, yang membuatnya terlahir sebagai wanita yang tidak memiliki saluran vagina dan saluran serviks atau leher rahim. Kondisi ini juga membuat rahimnya tidak seperti yang ditemukan pada wanita pada umumnya. Karena kondisinya yang unik ini, Merck pun kerap mengalami masalah kesehatan yang cukup parah.
Saat menjelang usia 12 tahun, dimana Merck mulai memasuki fase pubertas dan mengalami menstruasi, Ia pun kerap mengalami kram yang sangat parah sehingga pada saat berusia 13 tahun, rahim yang cacat ini pun harus diangkat agar Ia tidak semakin menderita. Tiga tahun kemudian, saat usianya 16 tahun, Merck pun menjalani operasi lagi yang bertujuan untuk membuat saluran vagina pada tubuhnya sehingga Ia pun bisa berhubungan intim saat dewasa dan diharapkan juga bisa mendapatkan keturunan. Yang menarik adalah, tim dokter membuat lubang vagina dengan bahan lapisan kulit yang diambil dari bagian tubuh Merck yang lain. Beruntung, operasi ini sukses dan Ia pun menjadi wanita yang benar-benar utuh dengan memiliki vagina.
Karena kondisinya yang berbeda, banyak teman-teman Merck yang mengejeknya sebagai anak aneh atau bahkan memanggilnya sebagai anak laki-laki. Beruntung, Ia tidak mengambil hati ejekan tersebut dan menganggap teman-temannya hanya tidak mengerti apa yang terjadi pada dirinya.
Kini, Merck sudah menikah dengan seorang pria bernama Trent yang mengerti sepenuhnya kondisi tubuhnya dan menerimanya apa adanya. Mereka berdua bahkan sedang berusaha untuk segera mendapatkan keturunan dengan cara mengikuti program bayi tabung. Ia pun berkata jika meskipun hanya memiliki vagina buatan, Ia sudah merasa menjadi wanita seutuhnya dan berharap segera menjadi seorang ibu agar bisa menyempurnakan kebahagiannya.