Terbit: 27 April 2016 | Diperbarui: 30 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Buang air kecil di tempat umum kadangkala bisa menjadi hal yang sangat merepotkan bagi kaum wanita. Hal ini tentu sangat berkebalikan dengan pria yang bisa dengan mudah buang air kecil dimana saja. Kebiasaan masyarakat Indonesia yang membersihkan organ vitalnya dengan air bersih membuat banyak wanita kebingungan jika menghadapi toilet yang tidak memiliki bak air dan hanya menyediakan tisu di dalamnya. Apakah menggunakan tisu untuk mengelap organ vital setelah buang air kecil cukup aman?

Ladies, Jangan Gunakan Lap Tisu Setelah Buang Air Kecil

Pakar kesehatan dari Rumah sakit Siloam, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, Mkes, menuturkan jika penggunaan tisu saat buang air kecil ternyata sangat tidak disarankan bagi kaum hawa. Hal ini dikarenakan tisu yang cenderung mudah robek dan sangat rapuh sehingga jika dipakai untuk mengusap organ vital, maka tisu pun akan segera hancur. Yang menjadi masalah adalah, pecahan dari tisu itu nantinya akan bercampur dengan keputihan sehingga campuran ini bisa menyebabkan masalah, khususnya masalah kulit pada organ vital perempuan, nantinya.

Dr Ardiansjah masih menganggap pembersihan dengan air sebagai cara yang paling efektif dilakukan setelah buang air kecil ataupun buang air besar, asalkan pembersihan dilakukan dari depan ke belakang hingga menyentuh area anus. Sayangnya, memang banyak sekali toilet umum yang tidak menyediakan air bersih. Untuk mensiasatinya, dr Ardiansjah menyarankan wanita untuk membawa handuk kecil kering yang memang dikhususkan untuk dipakai membersihkan organ vital setelah buang air kecil. Handuk ini dianggap bisa menyeka area organ vital hingga kering tanpa meninggalkan berbagai partikel yang kurang baik.

Untuk tetap menjaga kebersihan organ vitalnya, wanita juga disarankan memakai celana dalam dari bahan katun yang bisa menjaga organ vital tidak terlalu lembab. Hanya saja, disarankan bagi kaum hawa untuk lebih sering mengganti celana dalamnya, yakni dua hingga tiga kali dalam sehari.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi