Terbit: 17 June 2017 | Diperbarui: 8 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak kaum hawa yang mengeluhkan kondisi dimana mereka cenderung lebih mudah gemuk jika dibandingkan dengan kaum pria. Menurut pakar kesehatan, kondisi tubuh wanita ternyata memang lebih memungkinkan bagi mereka untuk menaikkan berat badan jika dibandingkan dengan tubuh pria. Kok bisa?

Ini Alasan Mengapa Wanita Lebih Mudah Gemuk Jika Dibandingkan Dengan Pria

Telah banyak penelitian kesehatan yang dilakukan untuk mencari tahu apa alasan dari kecenderungan wanita yang lebih mudah gemuk daripada pria. Hasilnya adalah, adanya hormon estrogen yang ada pada tubuh kaum wanitalah yang menyebabkan hal ini. Memang, tubuh kaum pria juga memiliki hormon ini, namun, jumlahnya jelas tidak seberapa jika dibandingkan dengan yang ada dalam tubuh wanita. Adanya hormon estrogen pada tubuh wanita inilah yang membuat mereka lebih mudah membangun lemak pada tubuh.

Pakar kesehatan spesialis penyakit dalam bernama dr. Fransiscus Ari, Sp. PD, menyebutkan bahwa lemak memang sangat dibutuhkan bagi cadangan energi pada tubuh. Sayangnya, tumpukan lemak yang berlebihan juga bisa memberikan dampak yang sangat buruk bagi tubuh. Tak hanya membuat tubuh menjadi lebih gemuk, banyaknya lemak ini bisa memicu penyakit berbahaya layaknya penyakit jantung, diabetes, dan berbagai penyakit lainnya.

Melihat lebih mudahnya tubuh kaum hawa membangun tumpukan lemak, ada baiknya mereka memang rutin berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat dengan kadar gizi yang seimbang setiap hari demi menjaga berat badannya tetap ideal.

Tak hanya karena adanya hormon estrogen ini, konsumsi pil KB pada kaum hawa juga bisa menyebabkan mereka lebih mudah gemuk jika dibandingkan dengan kaum hawa. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan hormon estrogen pada pil tersebut yang bisa membuat tubuh wanita lebih mudah membangun lemak. Karena alasan inilah cukup banyak wanita yang semakin gemuk setelah mengkonsumsi pil kontrasepsi ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi