DokterSehat.Com- Tak hanya jumlah pria yang menyukai sesama jenis, jumlah wanita yang menyukai sesama jenis atau yang kerap kita sebut sebagai lesbian juga cenderung meningkat. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Cornell University yang dilakukan pada 20 ribu remaja di Amerika Serikat, setidaknya 15 persen remaja wanita ternyata memilih untuk menjadi lesbian atau biseksual. Sementara itu, angka homoseksualitas pada pria justru cenderung lebih rendah, yakni hanya sekitar 5 persen saja. Sebenarnya, apa penyebab dari semakin banyaknya wanita muda yang memilih untuk menjadi lesbian?
Pakar kesehatan psikologi bernama Leonard Sax M.D, Ph.D menyebutkan bahwa pria dan wanita memang memiliki daya tarik serta kondisi seksual yang cenderung berbeda-beda. Yang tidak disangka adalah, dari survei yang dilakukan oleh Sax, diketahui bahwa cukup banyak wanita yang memilih untuk menjadi lesbian hanya karena coba-coba saja pada awalnya. Biasanya, para wanita ini cenderung membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang belum tentu didapatkan dari lawan jenis. Akhirnya, saat ada seseorang dengan jenis kelamin yang sama yang memberikan perhatian padanya, Ia pun memilih untuk menerimanya.
Menurut Sax, setiap orang ternyata memiliki kemungkinan untuk menjadi seorang lesbian atau biseksual. Perubahan orientasi seksual ini bisa terjadi saat seseorang mendapatkan apa yang selama ini Ia cari-cari. Sebagai contoh, ada wanita yang merasakan sesuatu yang unik saat mencoba untuk mencium wanita lainnya atau merasa nyaman pada teman wanitanya. Hal inilah yang membuat mereka akhirnya memutuskan untuk nenjadi seorang lesbuan.
Cukup banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami perubahan orientasi seksual seperti Lesbian, Gay, Biseksual, serta Transgender atau yang kerap kita sebut sebagai LGBT. Tak hanya karena faktor gen atau keturunan, faktor lingkungan, pernah mendapatkan pelecehan seksual di masa lampau, hingga lelah karena selalu dikecewakan lawan jenis bisa menyebabkan hal ini.