Terbit: 3 October 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Menstruasi atau haid adalah siklus bulanan yang terjadi pada semua wanita. Pada siklus ini vagina akan mengeluarkan darah yang berasal dari peluruhan endometrium. Darah akan turun langsung dari rahim, serviks, hingga akhirnya ke mulut vagina. Darah inilah yang sering ditampung dengan pembalut atau tampon.

10 Fakta Tentang Menstruasi yang Mungkin Belum Anda Tahu

Selain munculnya darah menstruasi dan siklusnya yang bisa panjang dan pendek, siklus ini masih memiliki cukup banyak fakta. Menstruasi yang dialami oleh wanita masih memiliki banyak misteri sehingga kaum hawa harus mengetahuinya dengan jelas. Simak fakta tentang menstruasi di bawah ini.

  1. Menstruasi bisa memperburuk gejala asma

Beberapa wanita yang memiliki asma bisanya sering alami gangguan pernapasan saat PMS. Kondisi ini terjadi karena kapasitas paru jadi menurun akibat alergi atau sensitivitas yang meningkat.

  1. Lampu tidur bisa pengaruhi siklus menstruasi

Dari sebuah penelitian, wanita yang tidur dengan lampu terang akan mengalami peningkatan melatonin. Peningkatan itu bisa mengganggu siklus menstruasi pada wanita. Agar wanita tidak mengalami gangguan ini, mereka disarankan untuk tidur dengan lampu yang redup.

  1. Wanita mengalami sekitar 400 menstruasi sepanjang hidupnya

Wanita akan mengalami menstruasi sebanyak 400 kali sepanjang hidupnya. Setelah melebihi batas itu, ovarium tidak akan memproduksi sel telur dan estrogen lagi sehingga wanita mengalami menopause.

  1. Menstruasi saat KB tidak nyata

Menstruasi yang terjadi saat KB tidak seperti menstruasi biasa. Itulah kenapa darah yang keluar terkadang tidak terlalu banyak. Selain itu, sel telur tidak akan diproduksi dan mempengaruhi terbentuknya lapisan di rahim.

  1. Orgasme bisa membuat nyeri menstruasi mereda

Saat orgasme, rasa sakit di perut saat PMS atau saat sedang menstruasi akan mereda. Tubuh akan mengeluarkan hormon yang bisa mengurangi rasa sakit dalam jumlah yang cukup banyak. Itulah kenapa wanita diperkenankan bercinta meski harus dengan pengaman.

  1. Wanita alami kenaikan libido saat menstruasi

Wanita yang sedang menstruasi sering mengalami kenaikan libido. Hal ini bisa terjadi karena di dalam tubuh wanita sedang ada kenaikan androgen. Hormon ini bekerja sebagai peningkat libido sama halnya dengan testosteron yang memengaruhi gairah seks pada pria.

  1. Volume darah yang keluar kurang dari satu gelas air

Selama siklus menstruasi terjadi, darah yang keluar tidak sampai satu gelas. Terkadang dari satu siklus darah bisa keluar lebih banyak atau lebih sedikit dari sebelumnya. Dalam satu siklus wanita akan kehilangan sekitar 60-80 ml darah. Kondisi inilah yang membuat mereka sering lemas dan pusing.

  1. Darah menstruasi tidak kotor

Darah menstruasi tidak sama dengan darah yang keluar dari luka. Darah ini bersih dan tidak kotor seperti yang selama ini dipercaya oleh masyarakat. Darah menstruasi adalah darah bersih meski di dalamnya ada sisa jaringan endometrium yang luruh pasca ovulasi selesai pada wanita.

  1. Menstruasi bisa terhenti setahun dengan IUD hormonal

IUD hormonal akan membuat menstruasi terhenti pada tahun pertama pemakaian. Biasanya mulai tahun kedua pemakaian, menstruasi akan berjalan lagi meski intensitasnya lebih rendah. Darah yang keluar tidak akan banyak seperti sebelum melakukan KB.

  1. Ada menstruasi abnormal bernama vicarious menstruation

Menstruasi biasanya muncul dalam bentuk perdarahan pada vagina akibat lapisan di rahim luruh karena tidak ada implantasi janin. Namun, pada kondisi tertentu, wanita bisa mengalami vicarious menstruation.

Menstruasi jenis ini membuat wanita mengeluarkan darah tidak hanya dari vagina saja, tapi juga lubang lain dari tubuh seperti mulut, mata, saluran pencernaan, dan hidung.

Semoga ulasan di atas bisa menambah pengetahuan kita semua.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi