DokterSehat.Com – Belakangan ini semakin banyak ibu hamil yang memilih untuk melakukan proses persalinan dengan operasi Caesar. Tak hanya karena faktor kesehatan ibu atau kondisi kehamilan tertentu, cukup banyak ibu yang melakukan operasi Caesar ini karena ingin melahirkan tanpa mengalami rasa sakit atau melahirkan pada hari yang spesial. Tak hanya sekali, cukup banyak ibu yang bahkan melahirkan dengan operasi Caesar berkali-kali. Apakah hal ini tidak berpengaruh bagi kondisi tubuh mereka?
Berbeda dengan proses persalinan normal, proses persalinan melalui operasi Caesar dilakukan dengan cara pembedahan pada perut ibu. Hal ini berarti, perut ibu tentu akan mengalami luka setelah melakukan operasi ini. Pakar kesehatan menyebutkan bahwa andai ibu melakukan operasi Caesar untuk ketiga kalinya, maka resiko untuk mengalami komplikasi kehamilan atau komplikasi saat melahirkan bisa meningkat tajam. Berikut adalah resiko kesehatan yang terjadi andai ibu melakukan operasi Caesar berulang kali.
Terjadi pendarahan hebat saat operasi Caesar
Resiko pertama yang terjadi andai melakukan operasi Caesar berulang kali adalah terjadinya pendarahan hebat. Hal ini bisa memicu pengangkatan rahim atau bahkan mengancam nyawa ibu.
Terjadi robekan pada rahim
Tak hanya perut, dinding rahim juga akan mengalami luka saat dilakukan operasi Caesar. Jika operasi ini dilakukan berulang-ulang kali, maka dinding rahim akan semakin tipis dan hal ini bisa memicu robekan pada rahim. Pakar kesehatan menyebutkan bahwa resiko mengalami robekan rahim ini meningkat setelah ibu melakukan operasi Caesar yang kedua. Jika tidak ditangani dengan segera, robekan rahim ini bisa mengancam nyawa ibu.
Jaringan sekitar lokasi operasi melekat
Kadangkala, bekas luka operasi Caesar bisa melekat dan akhirnya menyebabkan proses operasi Caesar berikutnya lebih sulit untuk dilakukan. Tak hanya itu, jika bayi yang dikandung cukup panjang, maka ibu akan meningkatkan resiko terkena cedera usus atau cedera pada kandung kemih.
Gangguan pada plasenta
Berkali-kali melakukan operasi Caesar bisa menyebabkan plasenta menempel pada dinding rahim atau menutupi jalan lahir. Jika hal ini sudah cukup parah, maka dikhawatirkan ibu harus melakukan pengangkatan rahim.
Komplikasi lainnya
Sering melakukan operasai Caesar bisa menyebabkan dinding perut melemah dan memicu hernia.