Cara merawat kesehatan penis tidak hanya dengan rajin membersihkannya ketika mandi, tetapi juga dengan melakukan cara lainnya. Selengkapnya simak cara merawat kesehatan penis di bawah ini!
Cara Menjaga Kesehatan Penis
Manfaat memiliki penis sehat dapat berdampak pada berbagai aspek, termasuk kepuasan seksual dan mencegah disfungsi ereksi. Oleh karena itu, sangat penting dalam menjaga kesehatan penis!
Berikut ini sejumlah cara menjaga kesehatan penis:
1. Cukup Minum Air
Cara menjaga penis tetap sehat yang pertama adalah pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air. Hidrasi sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan penis.
Kekurangan cairan tidak hanya menyebabkan tubuh lemah, juga dapat mengakibatkan disfungsi ereksi atau impotensi – ketika seseorang tidak dapat mengembangkan atau mempertahankan ereksi selama aktivitas seksual. Oleh karena itu, konsumsi cairan sekitar dua liter sehari.
2. Rajin Olahraga
Rutin melakukan aktivitas fisik yang ringan dapat mengurangi risiko pria mengalami disfungsi ereksi (DE).
Satu penelitian di tahun 2015 telah mengamati penderita DE dan infark miokard (serangan jantung), yang menjalani latihan berjalan di rumah dan hasilnya dapat mengurangi risiko DE.
Jadi, lakukanlah cara menjaga kesehatan penis yang satu ini setidaknya beberapa kali seminggu, bahkan hanya jalan cepat sering kali dapat meningkatkan kesehatan penis.
3. Menjaga Pola Makan Sehat dan Seimbang
Pola makan yang seimbang adalah hal penting dalam membantu mengurangi kemungkinan terkena diabetes dan penyakit jantung, yang keduanya menyebabkan DE.
Guna membantu penis sehat, makanlah sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian yang mengandung flavonoid karena diketahui dapat mengurangi risiko DE. Beberapa makanan yang mengandung banyak flavonoid, di antaranya umbi-umbian, polong-polongan, beri, anggur, jeruk, teh, dan cokelat
Makanan lainnya juga dapat meningkatkan kadar testosteron dan meningkatkan kesuburan pria, termasuk bayam, makanan pedas dengan kandungan capsaicin, dan alpukat.
Baca Juga: Penis Berdarah setelah Berhubungan Intim? Ini 7 Penyebabnya
4. Kelola Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menimbulkan dampak negatif pada banyak aspek kesehatan pria, termasuk fungsi penis.
Penderita obesitas lebih mungkin mengalami DE. Obesitas dapat menyebabkan DE dengan cara berikut:
- Menurunkan kadar testosteron.
- Menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.
- Merusak pembuluh darah, termasuk yang mengalirkan darah ke penis.
Oleh karena itu, cobalah turunkan berat badan dengan menerapkan pola makan sehat dan rajin berolahraga. Cara menjaga kesehatan penis ini harus dilakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
5. Kelola Stres
Berlatih mengelola stres sangat bagus untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan kesehatan penis.
Stres dan kecemasan dapat memengaruhi fungsi seksual, kesuburan pria, meningkatkan peluang terkena penyakit kardiovaskular, yang dapat menyebabkan DE.
Ada beberapa cara yang bisa pria lakukan untuk mengelola stres, di antaranya rutin mengambil napas dalam-dalam, menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai, dan meditasi.
6. Menjaga Kebersihan Penis
Pria harus rajin membersihkan organ intim setidaknya sekali sehari karena keringat dan rambut dapat menghasilkan bau tidak sedap dan perkembangan bakteri. Pastikan pula area antara pangkal testis dan anus juga bersih dan bebas bau.
Cara menjaga kesehatan penis yang baik adalah menggunakan sabun yang lembut. Hindari menggunakan sabun yang abrasif atau sangat wangi yang dapat mengiritasi kulit penis.
Cucilah semua bagian penis, termasuk pada rambut kemaluan, skrotum, area antara kaki dan skrotum, batang penis, dan area di bawah kulup (jika tidak disunat).
7. Hindari Mencukur Habis Rambut Kemaluan
Hair removal kemaluan telah populer dilakukan karena berbagai alasan, misalnya dapat memiliki penis sehat, pengalaman seksual yang lebih baik, dan merasa lebih nyaman selama menstruasi.
Namun, mempertahankan rambut kemaluan dianggap lebih menyehatkan daripada mencukurnya. Manfaat rambut kemaluan, di antaranya:
- Mencegah virus dan bakteri.
- Mencegah infeksi.
- Mengatur suhu tubuh.
- Meningkatkan sensasi seksual.
- Mencegah kutil kelamin.
Meski begitu, sesekali sedikit mencukur rambut kemaluan agar tidak terlalu lebat untuk menghindari kutu rambut.
8. Berhubungan Seks yang Sehat
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyarankan agar setiap pasangan melakukan hubungan seks yang aman untuk mengurangi risiko tertular penyakit menular seksual (PMS). Penyakit ini dapat berdampak negatif pada kesehatan penis. Beberapa PMS yang paling umum, termasuk HPV, klamidia, gonorea, dan herpes.
Cara menjaga kesehatan penis sekaligus mencegah PMS dengan menggunakan alat kontrasepsi atau kondom selama aktivitas seksual dan mendapatkan vaksin untuk hepatitis B dan human papillomavirus (HPV).
Selain itu, berikut ini juga dapat membantu mengurangi risiko penularan dan tertular PMS:
- Membatasi jumlah pasangan seksual.
- Mempertahankan hubungan seksual monogami.
- Tidak melakukan aktivitas seksual berisiko.
Baca Juga: 10 Jenis Penyakit Kelamin pada Pria dan Penyebabnya
9. Rajin Memeriksakan Kesehatan Penis
Periksakan organ intim secara berkala, karena PMS terkadang tidak menimbulkan gejala. Lakukanlah tes sebelum berhubungan seks dengan pasangan baru menikah. Kedua pasangan harus melakukan tes.
Jika Anda atau pasangan memiliki infeksi, lakukan tindakan pencegahan tertentu untuk mencegahnya menyebar pada pasangan. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan cara terbaik dalam mencegah PMS.
10. Hindari Minuman Beralkohol
Minum alkohol terlalu banyak juga dapat berdampak negatif pada banyak aspek kesehatan pria. Masih menurut CDC, minum alkohol berlebihan dapat mengganggu produksi hormon pria, yang pada akhirnya meningkatkan risiko impotensi dan infertilitas.
Alkohol juga meningkatkan kemungkinan pria melakukan hubungan seks yang tidak sehat. Perilaku seperti ini membuatnya berisiko lebih tinggi tertular atau menularkan penyakit menular seksual (PMS).
Setelah mengetahui dampak buruknya, segera kurangi minum alkohol atau hindari sama sekali demi menjaga kesehatan penis.
11. Hindari Merokok
Cara menjaga kesehatan penis selanjutnya dengan menghindari merokok, karena dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan penis. Merokok dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seksual, termasuk DE, infertilitas, dan penurunan libido.
Berdasarkan penelitian di tahun 2013 menunjukkan bahwa merokok dapat mengganggu fungsi otonom jantung, yang pada gilirannya menyebabkan DE dan menurunkan kesuburan.
12. Tidur yang Cukup
Tidur penting untuk menjaga kesehatan pembuluh darah Anda, yang memengaruhi kemampuan pria untuk ereksi.
Ada kaitan antara obstructive sleep apnea (OSA) dan disfungsi ereksi, kemungkinan karena kurang tidur dapat menyebabkan kadar testosteron menurun dan ketidakseimbangan hormon lainnya.
Baca Juga: Luka pada Penis: 12 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ciri-Ciri Penis Sehat
Penis dalam kondisi yang sehat memiliki beberapa ciri berikut ini:
- Kelengkungan minimal saat batang penis ereksi.
- Tidak ada benjolan pada batang penis
- Tidak ada benjolan pada testis.
- Tidak ada luka pada area penis.
- Buang air kecil lancar dan tidak mengeluarkan cairan abnormal.
Manfaat Memiliki Penis Sehat
Selain memberikan kepuasan seksual dan mencegah disfungsi ereksi, berikut ini beberapa manfaat menjaga kesehatan penis:
- Kemampuan untuk buang air kecil lancar dan nyaman.
- Kemampuan mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
- Bagus untuk kesuburan pria.
- Mencegah penyakit seperti kanker penis dan penyakit menular seksual (PMS).
Untuk itu, penting menjaga agar penis tetap dalam keadaan sehat dan lakukan pencegahan agar tidak mengalami masalah pada organ intim.
- Anonim. 2018. How to keep a penis clean. https://www.nhs.uk/live-well/sexual-health/how-to-keep-a-penis-clean/?tabname=genital-health. (Diakses pada 19 Juni 2020)
- DoctorNDTV. 2018. 5 Health Benefits Of Keeping Pubic Hair. https://doctor.ndtv.com/womens-health/5-surprising-benefits-of-keeping-pubic-hair-1788190. (Diakses pada 19 Juni 2020)
- Fletcher, Jenna. 2020. What to know about penis health. https://www.medicalnewstoday.com/articles/healthy-penis#lifestyle-factors. (Diakses pada 19 Juni 2020)
- Mayo Clinic Staff. 2019. Penis health: Identify and prevent problems. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/mens-health/in-depth/penis-health/art-20046175. (Diakses pada 19 Juni 2020)
- Ferguson, Sian. 2019. Everything You Need to Know About Penis Health. https://www.healthline.com/health/penis-health#sti-prevention. (Diakses pada 19 Juni 2020)