Terbit: 17 April 2018 | Diperbarui: 24 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pria yang masih berada pada kisaran usia 20-an tahun memiliki kadar testosteron yang cukup tinggi pada tubuhnya. Memasuki usia 30-an tahun, kadar testosteron di dalam tubuh akan mulai turun sebanyak satu persen per tahunnya.

Tanda Turunnya Hormon Testosteron pada Pria di Bawah 30 Tahun

Selain kondisi alami yang pasti dialami oleh pria yang sudah tua, penurunan testosteron juga terjadi pada pria yang baru berusia 20-an tahun. Penurunan ini tentu memberikan dampak besar pada kehidupannya.

Tanda-tanda penurunan testosteron

Secara umum, pria yang mengalami penurunan kadar testosteron sebelum memasuki usia 30-an tahun memiliki beberapa tanda di bawah ini.

  • Memiliki masalah dengan ereksi. Masalah yang sering terjadi adalah ereksi tidak berjalan dengan lancar atau susah mempertahankannya.
  • Ereksi spontan jarang terjadi saat pria terangsang.
  • Penurunan libido untuk bercinta dengan pasangan.
  • Mengalami infertilitas.
  • Penurunan masa otot dalam tubuh dan peningkatan masa lemak.
  • Sudah mendapatkan tidur yang nyenyak setiap malam.
  • Sering merasa lelah meski tidak melakukan apa-apa.
  • Rontok pada rambut.
  • Pembesaran payudara secara abnormal.

Penyebab turunnya testosteron

Kadar testosteron di dalam tubuh bisa menurun karena ada penyebabnya. Berikut beberapa penyebab turunnya testosteron dalam tubuh pria muda.

  • Terlalu banyak mengonsumsi alkohol.
  • Memiliki kolesterol tinggi.
  • Menggunakan steroid anabolik.
  • Kegemukan yang cukup parah.
  • Menggunakan obat-obatan tertentu.
  • Tekanan darah terlalu tinggi.

Mengatasi penurunan testosteron

Ada beberapa cara yang harus dilakukan oleh pria untuk meningkatkan kembali testosteron dalam tubuhnya. Pertama, pria harus mau berolahraga secara rutin. Olahraga akan membuat mereka jadi sehat, tidak mengalami obesitas, dan tekanan darah berjalan dengan lebih lancar.

Selanjutnya melakukan diet sehat juga bisa membuat kadar testosteron meningkat. Terakhir, jauhi alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang.

Semoga kita semua yang masih berusia 20-an tahun tetap sehat dan tidak letoi gara-gara kadar testosteronnya rendah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi