Terbit: 11 March 2018 | Diperbarui: 20 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Ejakulasi terjadi dari dalam ke luar saat pria mengalami orgasme. Saat ejakulasi, mani akan tersembur ke dalam vagina sehingga memudahkan sperma berenang melewati rahim dan membuahi sel telur sehingga wanita bisa mendapatkan kehamilan.

Pria yang Berisiko Terkena Ejakulasi Terbalik (Retrogade)

Semua pria bisa mengalami ejakulasi saat berhubungan badan atau onani. Namun, tidak semua ejakulasi berlangsung secara normal. Pada keadaan tertentu, pria justru mengalami ejakulasi ke dalam sehingga air mani akan masuk ke dalam saluran kemih  dan bercampur dengan urine.

Penyebab ejakulasi terbalik

Ejakulasi terbalik bisa terjadi karena otot cincin yang berada di kandung kemih tidak bisa berjalan dengan lancar. Otot ini seharunya menutup kandung kemih saat ereksi sehingga ketika penis menyemburkan air mani saat ejakulasi tidak bocor dan bercampur dengan urine.

Kalau kondisi otot cincin di kandung kemih tidak berjalan dengan lancar, ejakulasi akan berjalan terbalik dan akhirnya bocor ke dalam. Dampaknya saat ejakulasi terjadi, tidak ada cairan yang keluar dari penis. Air mani akan keluar dari tubuh saat pria kencing. Urine yang keluar akan berwarna keruh dan sedikit kental.

Pria yang rentan terkena ejakulasi terbalik

Setidaknya ada 3 pria yang berisiko alami ejakulasi terbalik dan susah melakukan pembuahan pada pasangan. Pria itu terdiri dari:

  • Pria yang menjalani operasi kandung kemih. Operasi ini berisiko merusak otot cincin pada kandung kemih. Selain itu operasi prostat karena pembengkakan atau kanker juga bisa membuat pria alam retrograde.
  • Pria yang alami kerusakan saraf. Kerusakan saraf pada pria bisa terjadi karena komplikasi diabetes, cedera yang terjadi pada tulang belakang, dan mulitiple sclerosis.
  • Pria yang konsumsi obat-obatan tertentu. Obat-obatan seperti antidepresan dan anticemas membuat prostat jadi membengkak dan tekanan darah jadi tingi sehingga mengganggu proses ejakulasi.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi