Terbit: 26 July 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu kunci kejantanan bagi kaum pria adalah memiliki sperma yang sehat. Bagaimana tidak, dengan sperma yang sehat, maka pria pun bisa segera mendapatkan keturunan bersama dengan pasangannya. Pakar kesehatan menyebutkan jika pria dengan sperma yang sehat harus memperhatikan berbagai macam faktor, baik itu produksi jumlah seperma, motilitas atau kemampuan sperma dalam berenang, hingga ukuran dan juga bentuk sperma. Uniknya, pakar kesehatan menyebutkan jika tampilan fisik pria ternyata juga bisa menjadi tanda apakah spermanya sehat atau tidak.

Pria Dengan Tanda Fisik Berikut Cenderung Memiliki Sperma yang Sehat

Meskipun terlihat tak lazim, dalam realitanya penelitian di Spanyol dan Finlandia justru menemukan fakta bahwa pria dengan tampilan wajah yang maskulin dan berperut rata akan memiliki sperma yang sehat. Pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini, Jukka Kekalainen, Ph.D, menyebutkan jika pria dengan wajah yang maskulin akan cenderung memiliki kualitas sperma lebih baik dibandingkan dengan pria yang memiliki wajah feminin. Ada dugaan bahwa konsusmsi makanan yang kaya nutrisi bagi sperma mempengaruhi tingkat kemaskulinitas wajah seseorang. Selain kitu, pria yang berperut rata ternyata cenderung memiliki sperma yang lebih baik dalam berenang jika dibandingkan dengan pria dengan lingkar pinggang 101,6 cm atau lebih.

Pria yang memilih memakai celana dalam yang ketat ternyata memiliki kecenderungan spermanya berkualitas rendah dan berjumlah lebih sedikit dibandingkan dengan pria yang memakai pakaian dalam yang lebih longgar. Suhu skrotum yang lebih rendah ternyata memiliki peran besar dalam menjaga kualitas dan kuantitas sperma.

Pria yang menerapkan gaya hidup sehat dimana kerap mengkonsumsi daging ikan serta rutin ke pusat kebugaran akan memiliki konsentrasi sperma yang jauh lebih baik, bahkan bisa mencapai 65 hingga 73 persen lebih baik jika dibandingkan dengan pria yang tidak berolahraga atau mereka yang lebih memilih konsumsi daging olahan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi