Terbit: 2 October 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Air mani adalah cairan yang diproduksi oleh prostat dan kelenjar yang ada di dekatnya. Cairan ini akan keluar saat pria mengalami ejakulasi. Saat keluar, air mani biasanya bertemu dengan sperma yang diproduksi oleh testis dan bercampur. Saat melewati penis, air mani sering kita sebut sebagai sperma saja, padahal cairan itu juga mengandung protein dan glukosa.

5 Penyebab Air Mani Bocor pada Pria

Air mani biasanya keluar saat pria mengalami ejakulasi secara sadar, artinya cairan akan keluar pasca masturbasi atau seks. Namun, pada kondisi tertentu air mani bisa saja keluar dengan sendirinya tanpa kontrol dari tubuh. Kondisi ini sering disebut mani bocor dan bisa terjadi pada semua pria. Berikut penyebab bocornya mani dari sistem reproduksi pria.

  1. Rangsangan seksual

Rangsangan seksual bisa dialami oleh pria baik mereka yang masih muda atau yang sudah lanjut usia. Kalau pria memiliki prostat yang normal biasanya penis hanya mengeluarkan cairan praejakulasi atau precum. Cairan ini biasanya bening dan jumlahnya tidak terlalu banyak kecuali pria dirangsang dalam jangka waktu lama.

Pada kondisi tertentu, cairan yang keluar saat rangsangan ini tidak hanya precum saja, tapi juga air mani. Pria tidak bisa mengendalikan fungsi prostat dan otot pelvisnya sehingga air mani keluar dengan sendirinya meski tidak alami orgasme sebelumnya.

  1. Mimpi basah

Penyebab kedua yang membuat pria sering mengalami mani bocor adalah mimpi basah. Kondisi ini sebenarnya wajar dialami oleh pria yang sudah dewasa. Karena tidak pernah mengalami ejakulasi, tubuh akan merespons dan memberikan ejakulasi dengan sendirinya saat tidur.

Mimpi basah akan berkurang dengan sendirinya kalau pria rutin melakukan seks atau masturbasi. Kalau pria tidak melakukan ejakulasi sama sekali biasanya setiap 4-5 minggu sekali mimpi basah ini akan muncul.

  1. Efek samping obat

Beberapa jenis obat yang dikonsumsi oleh pria bisa menyebabkan gangguan pada tubuh khususnya pada fungsi seksual dan reproduksi. Obat-obatan yang memberi efek samping ini biasanya berjenis antidepresan atau obat berjenis terapi hormon.

Pria yang mengonsumsi obat itu biasanya mengalami libido yang rendah dan disfungsi ereksi. Pada kondisi tertentu mani juga sering bocor atau mengalami ejakulasi yang tertunda.

  1. Gangguan prostat

Gangguan prostat menyebabkan seorang pria mengalami mani bocor dan gangguan lain yang berkaitan dengan aktivitas seks. Prostat yang memiliki ukuran sebesar biji kenari ini bisa mengalami inflamasi akibat infeksi atau jarang sekali digunakan. Semakin sering pria alami ejakulasi organ ini akan semakin sehat.

Beberapa gangguan yang sering menimpa prostat adalah prostatitis. Kondisi ini muncul karena ada infeksi bakteri dan gangguan saraf. Selanjutnya, pertumbuhan kanker prostat juga menyebabkan gangguan mani bocor disertai dengan susahnya buang air kecil dan perasaan nyeri di bawah perut. Terkadang saat pria mengeluarkan air mani, akan ada bercak-bercak darah di sana.

  1. Gangguan pada sistem saraf

Gangguan sistem saraf menyebabkan perubahan pada pola ejakulasi. Terkadang pria bisa mengalami ejakulasi tanpa ada rangsangan yang maksimal. Cairan mani sering keluar dengan sendirinya sehingga mengganggu aktivitas seks yang dilakukan oleh pria.

Penyebab gangguan saraf ini adalah penyakit yang cukup kronis. Pria dengan gangguan diabetes akan mengalami gangguan seks tidak hanya mani bocor, tapi juga gangguan ereksi. Selanjutnya penyakit seperti stroke dan multiple sclerosis juga menyebabkan gangguan mani bocor.

Inilah lima penyebab mani bocor yang terjadi pada pria. Kalau Anda mengalami kondisi di atas segera konsultasikan pada dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi