Terbit: 30 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Masturbasi atau onani pada pria adalah hal yang wajar khususnya pada mereka yang belum menikah. Dengan masturbasi, libido yang terlalu berapi-api bisa diluruhkan. Pria bisa lebih relaks dan tidak gampang emosi karena gairah seksualnya tidak dilampiaskan dengan baik.

5 Tanda Masturbasi yang Dilakukan Pria Sudah Berlebihan

Selain bermanfaat untuk menurunkan gairah seksual, masturbasi juga bermanfaat untuk meredakan stres. Kalau pria mengalam stres yang berat akibat hubungan rumah tangga yang kacau atau ada masalah saat bekerja, masturbasi bisa sedikit meredakan tekanannya.

Meski masturbasi bermanfaat, kalau dilakukan secara berlebihan justru bisa memicu banyak masalah terjadi. Berikut beberapa tanda pria sudah berlebihan saat masturbasi.

  1. Cedera pada penis

Melakukan masturbasi secara berlebihan bisa menyebabkan cedera pada penis. Cedera yang dialami pria mungkin berbeda-beda. Ada yang cederanya dalam bentuk inflamasi pada penis karena sering menggunakan sabun untuk membantu masturbasi. Selanjutnya ada yang cedera berbentuk luka karena sering menggesekkan penis dengan benda tertentu.

Kalau Anda sudah sering mengalami sakit saat masturbasi atau saat bercinta, bisa jadi aktivitas solo seks sudah berlebihan. Hentikan masturbasi sementara dan biarkan penis menyembuhkan diri. Kalau Anda memaksakannya bisa saja membuat penis jadi patah.

  1. Susah berhubungan seks

Berhubungan badan dan masturbasi adalah dua hal yang berbeda meski pria sama-sama mendapatkan kepuasan. Kalau pria sering melakukan masturbasi, mereka akan kesulitan melakukan seks secara aktual. Beberapa pria ada yang mengaku terlalu cemas sehingga untuk mempertahankan ereksi saja susah.

Seseorang yang terbiasa melakukan onani memiliki fantasi seks yang cukup tinggi. Namun, fantasi seksnya hanya sebatas itu saja dan untuk melakukan seks yang aktual kadang takut. Beberapa pria yang sudah menikah bahkan merasa malas untuk bercinta dan sering memilih melakukan solo seks ketimbang melakukannya dengan pasangan.

  1. Tidak bisa konsentrasi kerja

Pria yang sudah terlanjur kecanduan dengan masturbasi akan susah sekali melakukan pekerjaannya dengan baik. Begitu ada pemicu yang berhubungan dengan seks atau yang membuatnya terangsang, keinginan untuk melakukan masturbasi akan semakin tinggi sehingga merusak konsentrasi.

Kalau Anda merasa pekerjaan cukup terganggu dan sering terobsesi memikirkan masturbasi hingga sering ke toilet untuk melakukannya, coba hentikan. Lakukan pembatasan akses ke video pornografi sehingga keinginan untuk menyenangkan diri sendiri bisa dihindari dan konsentrasi saat bekerja bisa maksimal.

  1. Kecanduan video pornografi

Meski tidak selalu, tapi sebagian besar pria yang terlalu sering masturbasi selalu berhubungan baik dengan video pornografi. Video ini dijadikan alat untuk memicu gairah seksual dan membuat mereka mudah berfantasi sebelum akhirnya mendapatkan kepuasan dan berejakulasi.

Kecanduan pornografi dan onani akan membuat pria jadi semakin susah bercinta secara aktual. Ada banyak fantasi yang terlalu tinggi sehingga saat bercinta pria ingin sesuatu yang hebat padahal kemampuan ereksinya rendah. Kondisi ini bisa menurunkan kepercayaan diri pria sehingga kehidupan seksnya semakin kacau.

  1. Selalu memikirkan seks

Beberapa pria sering sekali memikirkan seks setiap hari. Hal ini wajar asal tidak mengganggu pekerjaannya. Namun, kalau pria sampai mengalaminya setiap hari dan terobsesi untuk melakukan masturbasi berlebih setiap hari, gangguan sedang terjadi pada tubuh.

Coba hindari pemicu yang membuat Anda sering memikirkan seks setiap harinya. Coba untuk tidak terlalu memikirkan seks dengan memperbanyak melakukan sesuatu yang lebih manfaat. Misal Anda menjalankan hobi yang selama ini sering dilupakan atau lebih banyak bersosialisasi.

Inilah beberapa tanda dari masturbasi berlebihan yang membuat pria harus segera menghentikannya. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk kita semua.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi