Terbit: 12 April 2018 | Diperbarui: 23 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Selama ini kita hanya mengenal kalau kolesterol tinggi menyebabkan gangguan pada jantung yang otak. Kalau kadar kolesterol jahat di dalam darah tinggi, gangguan yang cukup parah bisa terjadi dan kemungkinan terjadi komplikasi tidak bisa dihindarkan.

Efek Negatif Kolesterol Tinggi pada Kemampuan Ereksi Pria

Selain masalah kronis yang menyangkut kesehatan dari jantung dan otak, kolesterol tinggi juga berdampak pada penis. Kalau pria mengalami kenaikan jumlah kolesterol jahat di darah, penis akan susah ereksi sehingga impotensi bisa terjadi.

Pengaruh kolesterol tinggi pada penis

Penis bisa mendapatkan ereksi yang maksimal kalau aliran darah yang mengalir ke sana berjalan dengan lancar. Kalau aliran darah tidak mengalir dengan lancar, pria akan susah mendapatkan ereksi meski rangsangan yang diterima cukup besar. Bahkan, penis seperti tidak bereaksi sama sekali meski pria dirangsang secara maksimal.

Nah, salah satu faktor yang menyebabkan aliran darah terganggu ke penis adalah naiknya kolesterol jahat. Kondisi ini menyebabkan munculnya plak pada pembuluh darah atau dalam bahasa medis disebut Aterosklerosis. Kalau pembuluh darah sudah dipenuhi Aterosklerosis, ereksi sempurna akan susah terjadi.

Cara mengatasi gangguan ereksi akibat kolesterol

Gangguan ereksi yang disebabkan oleh pembentukan plak di pembuluh darah sebenarnya bisa diatasi dengan mudah. Asal Aterosklerosis di dalam pembuluh darah masih belum parah, gangguan bisa diatasi dengan mengonsumsi obat sesuai dengan resep dari dokter.

Selain dengan mengonsumsi obat, untuk mengatasi kondisi ini, pria juga disarankan untuk lebih banyak berolahraga dan menjaga asupan makanannya. Mereka disarankan untuk lebih banyak makan buah dan juga sayur. Selain itu, pria juga tidak diperkenankan banyak mengonsumsi makanan yang terlalu banyak lemak dan juga asin.

Atasi dahulu kolesterolnya dengan baik. Selanjutnya keadaan dari penis akan kembali membaik seperti sedia kala. Semoga bisa memberi tambahan pengetahuan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi