DokterSehat.Com – Sebagian besar pria yang belum menikah atau baru saja menikah memiliki kekhawatiran yang cukup besar pada kondisi kesuburan mereka. Bagaimana tidak, gaya hidup masyarakat modern yang cenderung buruk dimana konsumsi makanan sehat jarang dilakukan, seringnya pria muda kurang tidur, atau malasnya melakukan olahraga bisa berpengaruh besar pada kesuburan pria. Belum lagi dengan kebiasaan banyak pria yang memakai ponsel di saku celana atau memangku laptop yang memang berpengaruh pada kualitas spermanya. Terkadang, air mani yang dikeluarkan oleh pria terlalu kental atau bahkan terlalu encer layaknya air. Apakah air mani yang encer ini menandakan jika sperma kurang sehat dan tidak subur?
Pakar kesehatan berkata jika hal ini ternyata tidak benar. Air mani yang encer bukanlah tanda adanya masalah pada kesuburan pria. Hal ini adalah sesautu yang wajar dan sama sekali tidak berkaitan dengan rendahnya jumlah sperma pada pria. Hal ini berarti, andai pria menemukan air maninya cenderun encer, tak perlu ada yang dikhawatirkan.
Konsumsi makanan ternyata berpengaruh pada keenceran atau kekentalan air mani pada pria. Sebagai contoh, jika pria terlalu banyak mengkonsumsi protein, maka air maninya juga akan cenderung lebih encer. Selain itu, jika seorang pria terkena dehidrasi karena kurang air minum, maka air mani seorang pria juga akan cenderung lebih encer.
Hal lain yang bisa membuat air mani pria menjadi lebih encer adalah karena adanya masalah kesehatan layaknya adanya infeksi pada prostat, terlalu sering melakukan ejakulasi karena suka bermasturbasi, hingga terjadinya penyumbatan pada vesikula seminalis pada penis pria. Selain itu, kebiasaan pria yang berpakaian terlalu ketat dan cenderung menyebabkan area penis dan buah zakar menjadi lebih panas dan lembab juga bisa mempengaruhi produksi dan keenceran penis pria.
Meskipun tidak berpotensi menyebabkan gangguan kesuburan, pria harus tetap waspada andai keenceran air maninya disertai dengan bau yang aneh karena bisa jadi ini adalah tanda infeksi tertentu yang berbahaya dan harus diperiksakan ke dokter.