Terbit: 11 July 2017 | Diperbarui: 19 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tahukah anda jika masyarakat Indonesia ternyata cenderung rentan terkena katarak? Masalah kesehatan mata ini memang sangat mudah untuk ditemui, khususnya pada mereka yang sudah berusia paruh baya atau berusia lanjut.

Tak Diduga, Ini Alasan Mengapa Masyarakat Indonesia Sangat Berisiko Terkena Katarak

Sebuah pertanyaan pun muncul, apa penyebab dari rentannya masyarakat Indonesia untuk terkena masalah kesehatan mata ini?

Pakar kesehatan spesialis mata bernama dr. Gustri Kusuma Wardhani SpM mengatakan bahwa, iklim Indonesia yang berada dalam daerah tropis sendiri sudah menjadi salah satu penyebab mengapa kita memiliki risiko besar terkena katarak.

Tak hanya itu, kontur wilayah yang dikelilingi oleh pantai dan pegunungan ternyata juga bisa menjadi pemicunya. Meskipun hidup berdampingan dengan alam sangat menyenangkan untuk dilakukan, hal ini ternyata juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk mata katarak.

Sebuah penelitian mengungkapkan, orang-orang yang terkena paparan sinar matahari dalam level yang tinggi, khususnya mereka yang tinggal di negara tropis layaknya Indonesia, dan mereka yang tinggal dikelilingi oleh kontur alam pantai dan pegunungan, memang cenderung lebih berisiko terkena katarak. Hal ini terjadi karena tingginya paparan sinar UV pada orang-orang tersebut.

Tak hanya karena faktor alam, kebanyakan orang Indonesia memang tidak memberikan perlindungan pada matanya saat melakukan aktivitas di luar ruangan layaknya dengan memakai kacamata atau topi meskipun cuaca sedang sangat panas dan terik.

Kebiasaa ini ternyata juga bisa menyebabkan munculnya masalah kesehatan pada mata. Selain itu, rendahnya konsumsi sayuran juga ikut berperan besar dalam menyebabkan tingginya risiko terkena katarak.

Bagaimana tidak, tubuh tidak akan mendapatkan asupan antioksidan yang cukup sehingga paparan radikal bebas pun bisa dengan mudah merusak sel-sel pada tubuh kita, khususnya yang ada dalam organ mata.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi