DokterSehat.Com – Blefaritis adalah peradangan yang berawal dari pertumbuhan bakteri pada kelenjar minyak yang ada pada kelopak mata. Bakteri ini akan bekerja pada pori-pori kulit kelopak mata, menembus dinding dalam kelopak mata dan memberi efek ketombe pada bulu mata, sehingga akan muncul serpihan putih pada permukaan kulit dekat bulu mata. Kadang bulu mata akan rontok sebagai efek samping dari pertumbuhan bakteri.
Kadang kemunculan blefaritis juga bisa berawal dari iritasi pada permukaan kulit kelopak mata, seperti karena tergigitnya kelopak mata oleh serangga yang terus menerus tergosok tangan sampai muncul iritasi tipis pada pori-pori dan kelenjar minyak pada kelopak mata. Bakteri semacam blepharits staphylococcal akan hinggap ke area ini dan membentuk infeksi.
Bakteri blepharits staphylococcal ini bisa datang dari udara bebas, kadang juga bisa jatuh dari rambut yang biasa berketombe parah. Biasanya ketombe parah hingga sulit diatasi berasal dari infeksi blepharits staphylococcal pada kulit kepala. Rontoknya ketombe yang mengenali area kelopak mata dengan iritasi akan memudahkan penularan blefaritis.
Kondisi ini juga bisa berawal dari iritasi yang muncul karena masalah alergi. Atau iritasi karena penggunaan lensa kontak yang tidak tepat atau berlebihan. Penyakit Rosacea, sejenis penyakit kulit yang menyebabkan ruam merah kecil pada kulit juga bisa menjadi penyebab dari keluhan blefaritis.
Gejala
- Mata merah, bengkak, sakit, gatal, eksudat lengket bergantungan pada bulu mata dan epifora.
- Disertai dengan konjungtivitis, keratitis, hordeolum, dan kalazion.
- Mata kotor, panas, eksudat berminyak dan rasa kelilipan pada mata, pandangan kabur.
- Kesulitan untuk membuka mata ketika bangun dari tidur, kesulitan untuk melihat.
- Terdapat kotoran pada mata sehingga para penderita sangatlah menderita.
Pengobatan herbal blefaritis
Untuk bisa mengatasi keluhan radang kelopak mata, penting bagi penderita untuk lebih rajin membersihkan mata. Terutama karena selama radang, mata akan terus mengeluarkan cairan yang lebih kental sehingga memberi efek lembab yang disukai bakteri, juga karena air mata yang mongering ini juga bisa menambah buruk iritasi yang terjadi.
Pemberian obat tetes mata atau salep mata antibiotik juga akan sangat membantu mengatasi kondisi infeksi. Obat oral akan mengatasi bakteri dan aktivitas pertumbuhan yang terjadi di dalam area kelopak mata baik pada sisi dalam maupun luar.
Namun mengingat bila kondisi blefaritis ini tidak segera diatasi maka dengan mudah akan menyebarkan bakteri ke area mata lain dan memicu keluhan infeksi lain seperti radang selaput mata atau konjungtivitis, radang kornea, Chalazion dan masih banyak keluhan infeksi mata lain, maka tindakan pengobatan seudah sepatutnya Anda optimalkan dengan asupan tambahan yang berfungsi meningkatkan perlawanan tubuh terhadap bakteri.
Salah satunya dengan obat herbal Blefaritis, pilih jenis herbal alami yang mengandung anti bakteri dengan kemampua tinggi, sehingga meningkatkan kemampuan untuk mematikan bakteri dan menghentikan pertumbuhannya.
Seperti dengan Noni juice, juice yang dibuat dari sejenis buah dari kerabat kopi-kopian ini memiliki kekayaan anti bakteri yang baik untuk mengatasi keluhan infeksi baik itu dalam tubuh maupun pada permukaan kulit.
Dalam Noni juice terdapat asam kaprat dan asam kaproat yang bekerja sebagai anti bakteri ampuh. Didampingi dengan scolopetin yang berkhasiat sebagai penambah daya tahan tubuh dan membantu mengatasi infeksi dengan sifat anti inflamasinya. Scolopetin juga anti alergi, sehingga cocok untuk mereka yang mengidap blefaritis karena alergi.
Sembari melakukan terapi ini, Anda bisa kompres kelopak mata yang terinfeksi dengan air hangat dan lalukan berulang. Oleskan tipis juice noni tanpa gula di area mata dan diamkan selama 20 menit juga bisa membantu meningkatkan penyembuhan. Sifat Noni juice sebagai astringent akan baik meredakan pembengkakan dan efek kemerahan pada mata.
Lakukan penanganan seawal mungkin terhadap blefaritis dengan obat herbal blefaritis, karena dengan demikian Anda bisa mencegah terjadinya kondisi peradangan yang lebih kronis dan menyebabkan penularan serius ke dalam area bola mata.