Terbit: 2 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Saat tubuh sedang dalam kondisi mengantuk atau lelah di tempat kerja, tanpa disadari kita akan segera mengucek mata. Banyak orang yang mengaku merasa lebih baik setelah mengucek mata ini. Apa penyebab dari sensasi lebih nyaman ini?

Mengapa Mengucek Mata Bisa Membuat Kita Merasa Lebih Baik?

Dikutip dari Men’s Health, pakar kesehatan menyebutkan bahwa mengucek mata seringkali dianggap sebagai hal yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Padahal, dalam realitanya kebiasaan ini bisa merusak penglihatan dan membuat kita memiliki penampilan yang jauh lebih tua.

Pakar kesehatan Anupama Horne, M.D., dari Duke Eye Center menyebutkan bahwa kita cenderung mengucek mata saat mulai terasa gatal, teriritasi, atau saat sedang terkena stress. Dengan mengucek mata, maka produksi air mata meningkat dan akhirnya membantu mata yang lelah kembali lembab sekaligus menghilangkan partikel pemicu iritasi. Tekanan saat mengucek mata ini juga akan menurunkan denyut jantung yang berimbas pada menurunnya stress yang sedang kita alami.

Yang menjadi masalah adalah, rasa nyaman setelah mengucek mata ini membuat kita kerap melakukannya tanpa pikir panjang, bahkan dengan tekanan yang cukup keras. Padahal, jika ada partikel asing seperti debu yang menempel pada mata, dikhawatirkan berbagai hal ini akan menggores korea dan membuat mata akan terasa sakit atau kemerahan.

Bagi sebagian kecil orang dengan kondisi khusus, kerap mengucek mata ternyata bisa membuat perubahan bentuk pada kornea mata yang disebut sebagai keratoconus. Masalah kesehatan ini bisa menurunkan penglihatan dan hanya bisa diatasi dengan prosedur operasi.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang tidak sembarangan dalam mengucek mata meskipun bisa memberikan sensasi yang lebih nyaman saat sedang merasa lelah atau stress. Sering-seringlah berkedip dan mengalihkan pandangan dari layar komputer saat bekerja sehingga mata tidak mudah lelah atau teriritasi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi