DokterSehat.Com – Berenang adalah salah satu olahraga yang sangat populer bagi masyarakat tanah air. Tak percaya? Cobalah tengok kolam renang umum di kota-kota, khususnya di akhir pekan. Kolam renang umum akan penuh sesak dengan banyaknya pengunjung. Bermain dengan air memang menjadi hal yang sangat mengasyikkan, apalagi jika kita melakukannya di tengah hari yang sangat panas. Sayangnya, dibalik asyiknya berenang di kolam renang, ada beberapa gangguan kesehatan yang bisa mengintai tubuh kita setiap saat.
Berenang di kolam renang kerap kali memberikan efek buruk bagi kesehatan kulit. Banyak orang yang mengeluhkan kulitnya terserang jamur yang biasanya ditularkan oleh orang lain yang juga ikut berenang di kolam yang sama. Selain masalah kulit, mereka yang hobi berenang juga beresiko terkena masalah mata memerah setelah berenang. Mata merah ini kerap kali dianggap sebagai efek adanya kandungan klorin pada kolam renang.
Pakar kesehatan berkata jika selain klorin, terdapat banyak sekali penyebab mengapa mereka yang berenang bisa mengalami iritasi dan mata yang memerah. Saat berenang, tubuh sebenarnya ikut berkeringat tanpa kita sadari, dan campuran dari keringat, kandungan klorin, hingga urin yang dibuang oleh beberapa orang di kolam renang inilah yang bisa membuat masalah mata yang memerah. Mata yang dipaksa melihat dalam kondisi terus terkena air yang mengandung senyawa tersebut tentu akan mudah mengalami iritasi sehingga kita pun harus memakai obat tetes mata untuk meredakannya.
Selain mata memerah, banyak pengunjung kolam renang yang juga mengeluhkan tubuhnya menjadi batuk-batuk setelah berenang. Bahkan, jika anda tak sengaja menelan air kolam renang, bisa jadi anda akan mengalami diare keesokan harinya. Untuk menghindari hal ini, banyak pakar kesehatan yang menekankan pentingnya mandi air bersih setelah berenang di kolam. Meskipun sama-sama berasal dari bahan air, air bersih jelas akan membersihkan tubuh dari berbagai senyawa kimia, kotoran, hingga penyakit yang bisa saja berada pada kolam renang.