Terbit: 14 February 2017 | Diperbarui: 2 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kadangkala saat kita terbangun dari posisi duduk atau tiduran, akan muncul kunang-kunang pada pandangan kita. Tak hanya membuat pandangan menjadi terasa aneh, banyak orang yang mengaku jika munculnya kunang-kunang ini juga disertai dengan rasa pusing. Jika kita sering mengalami hal ini, pakar kesehatan menyarankan kita harus mewaspadainya karena bisa jadi hal ini disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan yang cukup serius.

Mengapa Mata Kita Bisa Berkunang-Kunang?

Menurut pakar kesehatan, ada dua macam penyebab utama dari munculnya kunang-kunang ini. Penyebab pertama adalah adanya benturan pada kepala yang cukup keras sehingga mengganggu sinyal saraf yang ada di otak dan akhirnya berpengaruh pada munculnya kunang-kunang pada penglihatan untuk sementara. Selain itu, penyebab lain dari munculnya kunang-kunang ini adalah masalah pada retina.

Dalam kasus yang lebih jarang, kunang-kunang bisa muncul padda ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi atau kadar glukosa dalam darah yang terlalu tinggi. Selain itu, ada pula penyebab lain munculnya kunang-kunang layaknya migrain, adanya tumor mata, adanya infeksi virus pada mata, adanya pembekuan darah pada pembuluh darah mata, penyakit retinopati diabetik, penyakit autoimun layaknya lupus, hingga tekanan darah yang tidak terkendali. Jika kunang-kunang kerap muncul, ada baiknya memang kita segera memeriksakan kondisi kesehatan agar diketahui apa penyebab pastinya.

Pakar kesehatan menyebutkan jika semakin bertambah usia kita, maka resiko mengalami gangguan pada penglihatan, termasuk munculnya kunang-kunang ini, juga akan semakin meningkat. Biasanya, masalah abrasi retina, kondisi dimana retina dan bagian bawahnya mulai terpisah, ternyata bisa menyebabkan hal ini bisa terjadi pada mereka yang sudah berusia lanjut. Selain itu, mereka yang kerap melakukan aktifitas fisik atau olahraga yang kerap mengalami benturan layaknya tinju, sepakbola, dan olahraga-olahraga lainnya juga bisa meningkatkan resiko mengalami pandangan yang berkunang-kunang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi