DokterSehat.Com – Salah satu jenis obat-obatan yang kerap ditemukan dalam kotak obat rumah adalah obat tetes mata. Dengan adanya obat tetes mata, kita bisa mengatasi masalah mata merah, mata lelah, gatal-gatal pada mata, atau bahkan mata kering. Meskipun memiliki cukup banyak manfaat, ada baiknya kita tidak sembarangan dalam menggunakan obat tetes mata ini.
Salah satu hal yang sering tidak kita sadari dari obat tetes mata adalah adanya kandungan pengawet pada obat tersebut. Dengan adanya bahan pengawet, maka diharapkan obat tetes mata ini bisa awet dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga bisa digunakan kapan saja. Selain itu, bahan pengawet ini digunakan untuk mencegah adanya pertumbuhan bakteri pada obat tetes mata setelah kita membuka botolnya untuk pertama kali. Sayangnya, adanya bahan pengawet ini justru bisa menimbulkan kerugian dan bahkan resiko bagi kesehatan mata kita.
Meskipun tanggal kadaluwarsa yang tercantum pada obat tetes mata ini masih cukup lama, pakar kesehatan menyebutkan jika terlalu lama menyimpan obat tetes mata bisa membuat perubahan pada cairan obat tersebut dan jika kita menggunakannya, dikhawatirkan kita akan meningkatkan resiko terkena masalah konjungtivitis.
Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal ini? Pakar kesehatan ternyata menyarankan kita untuk tidak menggunakan obat tetes mata sesuai dengan tanggal kadaluwarsa yang tercantum, namun hanya membatasinya hingga empat minggu saja. Dalam jangka waktu ini, cairan obat tetes mata tidak mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak akan menyebabkan kerugian bagi kesehatan mata. Melihat adanya fakta ini, segeralah menulis tanggal dan bulan saat kita membuka botol obat tetes mata agar kita bisa membatasi penggunaan obat tetes mata selama satu bulan saja.