Terbit: 29 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Blefaritis adalah peradangan kelopak mata, biasanya terjadi karena pertumbuhan bakteri yang normalnya ada di kulit tetapi menyerang kelenjar minyak kelopak mata, karena sumbatan pada saluran kelenjar minyak kelopak mata, dan kadang-kadang juga karena alergi.

Gejala Radang Kelopak Mata

Blefaritis merupakan penyakit mata yang banyak ditemukan. Blefarits menyebabkan kelopak mata menjadi merah, gatal, dan bengkak serta muncul semacam kotoran di pangkal bulu mata. Penyakit ini dapat menyebabkan mata menjadi kering. Gangguan fungsi kelenjar minyak kelopak mata yang akhirnya dapat menyebabkan blefaritis ini terjadi karena gangguan keseimbangan hormon.

Apa sajakah gejala blefaritis itu?
Gejala blefaritis di antaranya:

  • Terasa seperti ada yang mengganjal di mata
  • Mata terasa nyeri, panas, atau seperti terbakar
  • Lebih sensitif terhadap cahaya
  • Mata atau kelopak mata berwarna kemerahan dan bengkak
  • Penglihatan kabur
  • Mata kering
  • Munculnya krusta (seperti luka yang mengering) di pangkal bulu mata

Bagaimana cara pengobatan blefaritis?
Blefaritis dapat diatasi dengan merawat kelopak mata secara tepat. Jika dibiarkan, blefaritis dapat berujung pada kondisi yang lebih serius, misalnya pembentukan jaringan parut (sehingga mengganggu fungsi kelopak mata untuk membuka dan menutup) atau cedera pada jaringan mata yang lebih rentan. Jika mengalami blefaritis, lakukan langkah-langkah berikut untuk merawat dan membersihkan mata:

  • Ambil kain bersih dan basahi dengan air hangat. Diperas, lalu ditempelkan ke mata selama 5 menit. Pastikan mata dalam kondisi tertutup saat dikompres. Basahi kembali kain sesuai kebutuhan. Tindakan ini dapat melunakkan krusta (kotoran mata yang mengering dan mengeras) serta membersihkan kotoran yang berminyak yang menempel di bulu mata.
  • Bila dokter mengijinkan, kain yang sudah dibasahi air hangat tersebut boleh ditambahkan sampo bayi atau sabun bayi yang sudah diencerkan 50%, lalu ditempelkan ke kelopak mata dengan menggunakan satu jari telunjuk.
  • Bersihkan kotoran yang menempel di pangkal bulu mata dengan kain bersih yang telah dibasahi dengan air hangat tersebut selama 30 detik di sela-sela pengompresan. Lakukan pemijatan pada pangkal bulu mata untuk mendorong kotoran yang menyumbat saluran minyak pada kelopak mata.
  • Bilas dengan air hangat dan bersih, lalu keringkan.

Bagaimana cara mencegah blefaritis?
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah blefaritis. Salah satu di antaranya adalah dengan membersihkan make up yang dipakai di sekitar mata (misalnya eyeliner, eyeshadow, maskara, dan sebagainya) setiap sebelum tidur.

Jika dirasa sedang mengalami blefaritis stadium awal, hindari memakai make up di sekitar mata untuk mencegah iritasi agar tidak semakin parah. Jika sudah sembuh dan ingin memakai make up di sekitar mata, sebaiknya menggunakan produk make up yang baru karena yang lama atau sudah pernah dipakai sebelumnya mungkin terkontaminasi.

Source: WebMD Medical Reference


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi