Terbit: 27 June 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mata adalah salah satu indera manusia yang tidak kalah penting gunanya dibandingkan indera yang lain. Menjaga kesehatan mata adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh kita semua sejak dini. Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk melindungi mata kita, antara lain:

Cara Menjaga Kesehatan Mata

Makan Makanan yang Sehat untuk Mata
Perlindungan mata berawal dari makanan yang dimakan sehari-hari. Menurut penelitian, zat-zat gizi seperti asam lemak omega-3, lutein, zink, serta vitamin C dan E dapat menghambat gangguan penglihatan yang berkaitan dengan usia, misalnya degenerasi makuler dan katarak. Mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat tersebut dapat menjaga kesehatan mata. Contoh makanannya:

  • Sayuran hijau, misalnya bayam, kol, dan sawi.
  • Salmon, tuna, dan ikan lainnya yang mengandung minyak.
  • Telur, kacang-kacangan, dan sumber protein lain selain daging.
  • Buah atau jus jeruk.

Mengosumsi makanan dengan gizi yang seimbang juga dapat menjaga berat badan agar tetap ideal, sehingga menghindarkan dari penyakit-penyakit yang berhubungan dengan obesitas, misalnya diabetes tipe 2. Diabetes merupakan salah satu penyebab utama kebutaan pada orang dewasa.

Berhenti Merokok
Merokok meningkatkan risiko katarak, kerusakan serabut saraf penglihatan, dan degenerasi makuler. Jika sudah pernah mencoba berhenti merokok, tetapi kembali merokok, cobalah untuk berhenti lagi. Semakin sering mencoba untuk berhenti, semakin besar peluang untuk berhasil menghentikan kebisaan merokok.

Kenakan Kacamata
Kacamata yang tepat dapat membantu melindungi mata dari sinar ultraviolet (UV). Terlalu banyak paparan sinar UV meningkatkan risiko katarak dan degenerasi makuler. Pilih kacamata yang dapat menghalangi 90-100% sinar UVA dan UVB yang masuk ke mata. Bila perlu, kenakan kacamata yang tertutup rapat agar bisa juga melindungi mata dari cahaya yang datang dari arah samping. Saat ini, ada juga lensa kontak yang dapat memberikan perlindungan dari sinar UV, meskipun tetap tidak lebih baik daripada kacamata.

Kenakan Pelindung Mata
Saat sedang bekerja dengan bahan-bahan yang berbahaya, kenakan kacamata setiap waktu. Olahraga tertentu seperti hockey dan olahraga yang menggunakan raket dan bola dapat mengakibatkan cedera pada mata. Kenakan pelindung mata (misalnya helm yang dilengkapi dengan penutup wajah atau kacamata khusus untuk olahraga) untuk melindungi mata dari ancaman cedera.

Mengalihkan Pandangan Dari Layar Komputer
Memandangi komputer untuk waktu yang lama dapat menyebabkan:

  • Mata lelah
  • Penglihatan kabur
  • Sulit memfokuskan benda yang jauh
  • Mata kering
  • Nyeri kepala
  • Nyeri leher, punggung, dan bahu

Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi mata:

  • Pastikan kacamata atau lensa kontak benar-benar sesuai dengan kondisi penglihatan dan disesuaikan dengan kebiasaan menggunakan komputer.
  • Beberapa orang mungkin memerlukan kacamata untuk mengatasi kontras, mencegah silau dan mata lelah saat menggunakan komputer.
  • Posisikan komputer sehingga mata berada sedikit lebih tinggi daripada layar monitor.
  • Atur pencahayaan, tingkat kecerahan dan kontras layar monitor.
  • Pilih kursi yang nyaman. Pastikan posisi telapak kaki mendatar, menempel di lantai saat sedang duduk bekerja dengan komputer.
  • Jika mata mulai terasa kering, kedipkan berulang kali.
  • Setiap 20 menit, istirahatkan mata dengan melihat benda yang letaknya jauh dari mata (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Minimal 2 jam sekali, bangkit dari duduk dan beristirahat selama 15 menit.

Periksakan Mata Secara Teratur ke Dokter
Semua orang, termasuk anak kecil, sebaiknya melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Hal ini akan dapat menjaga fungsi penglihatan dan membantu melihat dengan lebih optimal.

Pemeriksaan mata ini juga penting untuk mendeteksi penyakit-penyakit mata yang sulit terdeteksi tanpa pemeriksaan mata yang lebih rinci, misalnya glaukoma. Penyakit seperti glaukoma ini harus bisa terdeteksi sedini mungkin agar lebih mudah untuk diobati.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi