Terbit: 27 April 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Berenang adalah salah satu olahraga yang sangat mengasyikkan. Banyak orang yang menganggap berenang sebagai permainan sehingga tidak merasakan kelelahan saat melakukannya. Sayangnya, saat kita berenang di kolam renang, seringkali kita akan mengalami mata merah. Kebanyakan orang akan segera menyalahkan kandungan klorin pada kolam renang yang membuat masalah mata merah ini. Padahal, penyebab mata merah saat berenang ternyata bukan kandungan klorin tersebut.

Bukan Klorin, Ini Penyebab Mata Kita Merah Saat Berenang di Kolam Renang

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa masalah mata merah atau rasa perih pada mata saat berenang ternyata disebabkan oleh air kencing yang tercampur dengan bahan kimia pada kolam renang. Fakta ini dikemukakan oleh Michele Hlavsa yang berasal dari Center for Disease Control and Prevention, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat. Menurut Hlavsa, nitrogen yang ada di dalam air akan bereaksi dengan klorin dan akhirnya memproduksi kloramin yang bisa menyebabkan mata kita memerah.

Meskipun terlihat mengejutkan, adanya kandungan air kencing sebenarnya bukan hal yang aneh untuk ditemukan di dalam air kolam renang. Cukup banyak orang yang baik secara sengaja ataupun tidak sengaja ternyata buang air kecil pada kolam renang . Untuk mendeteksi apakah kolam renang ini mengandung air kencing atau tidak, kita hanya perlu membaui air kolam renang. Menurut Hlavsa, semakin kuat bau klorin pada air kolam renang, hal ini menandakan adanya reaksi dengan air kencing yang cukup banyak. Dengan adanya fakta ini, maka kita bisa memilih kolam renang yang tidak berbau jika ingin menghindari masalah mata merah ini.

Hlavsa juga memberikan saran untuk berenang dengan sehat, yakni dengan selalu mandi sebelum dan setelah berenang. Selain itu, ada baiknya kita tidak buang air kecil ataupun buang air besar saat berenang. Saat berenang, sebisa mungkin kita juga tidak menelan air kolam renang karena bisa berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, ada baiknya kita tidak berenang terlebih dahulu jika sedang mengalami diare.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi