DokterSehat.Com – Saat kita masih kecil, tentu kita sering mendapatkan anjuran dari orang tua untuk tidak menonton televisi dalam jarak yang dekat karena dikhawatirkan akan membuat mata kita rusak. Padahal, tidak semua orang memiliki rumah dengan ukuran yang cukup besar sehingga bisa membuat kita memiliki jarak yang cukup jauh dari televisi yang kita tonton sehari-hari. Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah benar jika kita terlalu dekat menonton televisi maka mata kita bisa rusak?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Optegr Ilmu Mata dilakukan dengan melibatkan dua ribu partisipan untuk mengetahui fakta tentang mitos ini. Hasilnya adalah; 47 persen dari seluruh partisipan berpikir bahwa menonton televisi dalam jarak yang dekat memang akan membuat mata rusak. Tak hanya itu, lebih dari 50 persen berkata jika kita meminjam kacamata teman kita yang mengalami gangguan penglihatan, maka kita pun akan tertular gangguan penglihatan tersebut. Pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini, dr. Clare O’Donnell menyebutkan jika meskipun dipercaya sebagian besar masyarakat, mitos tentang melihat televisi terlalu dekat mampu merusak penglihatan belum bisa benar-benar dipastikan secara medis. Namun, menurut beliau, menonton televisi dalam jarak yang dekat dalam waktu yang lama setiap hari memang bisa membuat kemungkinan masalah penglihatan dalam jangka panjang.
Tak hanya menatap televisi, menatap layar komputer dalam jangka waktu yang lama juga sangat beresiko membuat mata kita lelah karena kurang istirahat. Menurut beliau, untuk layar komputer ini yang berbahaya adalah lamanya menatap layar, bukan karena posisi duduk kita yang terlalu dekat dengan layar komputer atau tidak. Dr. O’Donnell menyarankan kita yang kerap menggunakan layar komputer layaknya pekerja kantoran harus menyadari jika mereka harus kerap mengedipkan mata tatkala menatap layar komputer sehingga mata tidak mudah kering. Selain itu, berikanlah jeda setidaknya satu jam sekali untuk mengistirahatkan mata sehingga tidak akan mudah mengalami gangguan penglihatan di kemudian hari.