Terbit: 2 April 2016 | Diperbarui: 21 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kadangkala kita berbincang dengan seseorang yang tidak pernah memandang ke arah wajah kita namun pandangan wajahnya menatap ke arah muka kita. Pandangan mata yang tidak normal ini menandakan bahwa orang tersebut mengalami gangguan kesehatan mata juling. Mata juling sendiri memang tergolong kelainan pada mata yang memiliki istilah medis strabismus atau squint. Penyebab utama dari masalah mata juling sendiri masih menjadi perdebatan banyak pihak, namun banyak sekali kasus dimana mata juling adalah penyakit keturunan.

Bagaimana Mata Juling Bisa Terjadi?

Penderita mata juling akan memiliki mata yang mengalami penyimpangan dimana salah satu mata biasanya tidak bisa memberikan pandangan yang searah dengan mata yang lain. Garis pandangan pun menjadi tidak sejajar dimana salah satu mata menatap ke satu benda namun mata lainnya menatap ke benda lain secara bersamaan. Padahal, apa yang mereka tangkap pada pandangannya adalah benda yang sama.

Seringkali masalah mata juling ini muncul semenjak penderitanya masih bayi. Usia enam bulan hingga usia dua setengah tahun disebut-sebut sebagai masa dimana mata juling berawal. Bahkan, beberapa orang menyebutkan jika tanda-tanda awal dari mata juling bisa disertai dengan bayi yang merasa sakit atau sedang rewel. Mata juling sendiri bisa mengalami penyimpangan arah pandangan yakni mata yang menyimpang ke arah dalam yang disebut esotropia, mata yang menyimpang ke arah luar yang disebut sebagai exotropia, mata yang menyimpang ke atas atau yang disebut sebagai hyperropia, dan juga mata yang menyimpang ke bawah yang disebut sebagai hypotropia. Satu hal yang pasti otot penggerak mata (strabismus non paralitik atau strabismus paralitik) mengalami tarikan yang tidak sama yang bisa jadi disebabkan oleh gangguan otak atau rusaknya beberapa saraf.

Penderita mata juling bisa mendapatkan pengobatan berupa pembedahan atau terapi khusus yang bisa ditemui pada dokter ahli mata. Hanya saja, penderita mata juling sebaiknya memang harus memeriksakan kondisinya segera ke dokter karena jika dibiarkan begitu saja, salah-salah mata juling justru bisa berlangsung seumur hidup dan sulit untuk dibenarkan kembali.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi