DokterSehat.Com – Normalnya pria akan mengalami ereksi setelah melihat atau menerima rangsangan dari luar. Misal ketika melihat pasangannya tidak mengenakan baju atau ketika menyaksikan video pornografi. Rangsangan pada pria akan membuat libidonya naik dan akhirnya penis dipenuhi aliran darah dan mengeras.
Selain karena masalah rangsangan yang dilihat atau dirasakan oleh pria. Penis juga kerap ereksi dengan sendirinya meski tidak ada rangsangan, berikut ulasannya.
Pengaruh hormon testosteron
Salah satu pemicu terbesar mengapa pria bisa ereksi secara spontan adalah banyaknya hormon testosteron di dalam tubuh. Kalau kadar hormon ini terus naik dan mencapai puncaknya, pria bisa ereksi dengan hanya sedikit rangsangan atau bahkan tidak sama sekali.
Ereksi yang terjadi tanpa adanya rangsangan adalah hal normal. Jadi pria tidak perlu takut terhadap hal-hal buruk yang terjadi pada penisnya. Justru ereksi ini merupakan tanda kesehatan organ reproduksi dan kelamin sehingga pria bisa menjalankan fungsinya dengan baik tanpa ada gangguan yang berarti.
Ereksi saat tidur
Setidaknya ada dua kondisi yang membuat pria kerap mengalami ereksi meski mereka tidak menyadarinya atau sudah terbiasa. Pertama adalah setelah bangun tidur. Pria kerap ereksi setelah bangun tidur. Kondisi tubuh yang sehat serta aliran darah yang lancar membuat penis mudah ereksi saat pagi hari.
Ereksi juga terjadi saat pria sedang tidur. Kondisi ini sering disebut nocturnal penile tumescence (NPT). Saat tidur, pria akan mengalami hingga 5 kali ereksi dengan durasi masing-masing 30 menit.
Ereksi yang terjadi saat tidur adalah hal yang normal. Pria kadang tidak sadar saat memeluk guling atau pasangan sehingga tubuh seakan menerima rangsangan. Dampaknya, saat tidur degan tengkurap pria sering tidak nyaman karena bagian penis yang ereksi sering mengganjal.