DokterSehat.Com – Entah sejak kapan dimulai, namun ikan teri kerapkali dianggap sebagai makanan khas rakyat kecil di Indonesia. Terdapat ada banyak sekali cara mengolah ikan teri agar menjadi makanan; dari yang menjadi ikan asin, oseng-oseng, atau bahkan sambal yang sangat nikmat untuk dikonsumsi. Ikan teri sendiri menawarkan rasa yang unik dan lezat bagi setiap orang. Tahukah anda, ikan teri ternyata menawarkan banyak hal positif bagi kesehatan kita jika dikonsumsi. Apa sajakah hal positif ini?
Ikan teri ternyata diketahui mampu menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya. Sebagai contoh, ikan yang termasuk keluarga ikan anchovy ini ternyata akan sangat baik dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Hal ini dikarenakan kayanya kadar protein dan minimnya kadar lemak jenuh dan karbohidrat dari ikan teri. Hal ini berarti, penderita diabetes pun bisa dengan aman dan tenang mengkonsumsi ikan teri karena tidak akan membuat gula darahnya menjadi tidak terkendali.
Mengkonsumsi ikan teri ternyata juga diyakini akan mampu membuat kesehatan jantung tetap terjaga. Tanpa diduga, ikan ini ternyata kaya akan minyak ikan, vitamin, mineral, hingga asam lemak omega 3 yang bisa secara langsung merawat kesehatan jantung. Hanya saja, untuk menjaga kesehatan jantung, kita harus mengkonsumsi ikan teri yang tidak diasinkan mengingat ikan teri asin yang banyak tersedia di pasaran ternyata sudah memiliki kadar garam yang tinggi yang tentu akan membuat masalah besar bagi kesehatan jantung atau tekanan darah tinggi.
Ikan teri ternyata juga dianggap cukup baik untuk dikonsumsi oleh wanita yang sedang mengalami menstruasi mengingat kemampuannya meredakan nyeri haid. Sebuah penelitan yang dilakukan pada 36 wanita yang mengalami nyeri haid dilakukan selama tiga bulan dimana partisipan wanita ini dibagi menjadi dua kelompok; mereka yang mengkonsimsi minyak ikan anchovy dan sisanya yang tidak mengkonsumsinya sama sekali. Hasil penelitian ini menunjukkan fakta bahwa mereka yang mengkonsumsi minyak ikan anchovy akan cenderung mengalami penurunan nyeri haid pada perut dan punggung.