Pemeriksaan testis secara mandiri adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan karena berperan dalam membantu mendeteksi adanya kanker testis sedini mungkin. Lantas, bagaimana cara melakukannya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Periksa Testis Mandiri untuk Mengurangi Risiko Kanker Testis
Sebuah penelitian mengungkapkan, pria yang mendeteksi dini adanya tanda-tanda kanker testis memiliki rasio 99 persen untuk hidup 5 tahun lebih lama. Hal ini disebabkan karena kanker belum menyebar (metastasis).
Jika kanker testis sudah terlanjur menyebar, maka peluang ini bisa menurun drastis hingga 74 persen. Oleh karena itu, pria harus rajin-rajin memeriksa kondisi kesehatan testis setidaknya sebulan sekali saat mandi.
Mandi adalah waktu yang tepat melakukan pemeriksaan testis mengingat pada saat inilah testis berada dalam kondisi paling rileks. Kondisi ini dapat membantu Anda menemukan hal-hal yang terlihat aneh; yang mungkin saja merupakan tanda dari kanker testis.
Cara pemeriksaaan testis ini pun sangat mudah dilakukan, yakni dengan memegang bagian atas kiri testis, kemudian tahanlah testis ini di antara jempol dan keempat jari lainnya. Kemudian raba-raba ke arah bawah. Lakukanlah gerakan yang sama pada bagian testis kanan.
Apabila Anda menemukan benjolan, baik itu yang terlihat keras ataupun lunak, berbentuk bulat atau ukuran lain, atau bahkan kaku dan aneh pada testis, maka sebaiknya segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Jika memang itu adalah tanda-tanda awal dari kanker testis, maka Anda akan memiliki kesempatan lebih besar untuk sembuh dan bertahan hidup.
Baca Juga: Torsio Testis: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan
Langkah Pemeriksaan untuk Mendeteksi Dini Kanker Testis
Pemeriksaan testis secara mandiri dapat dilakukan setiap empat minggu sekali atau lebih. Pemeriksaan juga sebaiknya dilakukan saat tubuh sudah cukup matang yaitu usia 17 tahun ke atas.
Berikut ini langkah-langkah pemeriksaan kesehatan testis secara mandiri, di antaranya:
1. Periksa Testis saat atau setelah Mandi Air Panas
Selama mandi air hangat, skrotum paling rileks dan lembut, kondisi yang memungkinkan Anda merasakan bagian dalam testis dengan lebih baik. Penting diingat, lakukan langkah ini dengan lembut dan pegang testis dengan hati-hati.
2. Periksa Satu Testis pada Satu Waktu
Jika salah satu testis memiliki bagian tertentu yang dapat Anda rasakan dengan tangan, testis yang lain juga harus merasakan hal yang sama. Hal ini akan membantu Anda menemukan ciri dan perbedaan yang tidak biasa pada testis.
Berikut ini yang seharusnya Anda temukan pada testis, antara lain:
- Skrotum. Ini adalah kantung atau kulit longgar yang menutupi testis. Kulit biasanya kendor dan berkerut saat rileks, dan kencang dan bengkak saat dingin. Kulit akan tampak normal, dan setiap bercak, perubahan warna, atau kekasaran harus diperhatikan.
- Testis. Setiap testis harus terasa kencang dan kenyal seperti telur puyuh yang sudah dikupas, dan juga terasa halus di permukaannya. Testis miring sebenarnya normal pada kebanyakan pria. Jadi, Anda tidak perlu khawatir kecuali jika salah satunya seukuran bola tenis dan yang lainnya seukuran telur puyuh.
- Epididimis. Ini adalah struktur seperti tali yang lembut dan kenyal yang membentang dari bagian belakang testis ke atas menuju bagian dalam area panggul. Saluran ini membawa sperma dari testis ke penis saat ejakulasi.
3. Perhatikan Benjolan, Tonjolan, dan Pembengkakan yang Terjadi
Benjolan dan pembengkakan sering kali terasa seperti ada sebutir beras atau kacang kecil yang tertanam di testis. Ketika ini terjadi, catat dan pantau setiap perubahan lebih lanjut, seperti benjolan baru, peningkatan ukuran, sensasi geli, atau lainnya.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa semakin besar dan semakin jelas benjolan tersebut, maka sesegera mungkin Anda untuk menemui dokter spesialis kulit dan kelamin.
Baca Juga: Kanker Prostat: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan
4. Periksa Skrotum
Tampilan skrotum kurang lebih harus terlihat seperti kulit di seluruh tubuh, meskipun sedikit berkerut dan berbulu.
Sebaiknya raba testis menggunakan tangan Anda dan cari bercak kasar atau bersisik, perubahan warna, ruam, kemerahan, dan ciri lain yang tidak nyaman atau tidak biasa.
5. Perhatikan Sensasi Aneh yang Muncul
Ciri yang paling bisa dikenali adalah rasa sakit, gatal terus-menerus, rasa berat, atau kesemutan. Testis juga bisa sangat sensitif terhadap sentuhan dan suhu. Sementara itu, sentuhan pada area tersebut dapat menimbulkan rasa sakit yang kuat.
6. Catat Sensasi yang Tidak Biasa
Aktivitas tertentu mungkin dapat mengganggu kenyamanan testis, misalnya saat buang air kecil, berjalan, tidur, atau saat berhubungan seks. Mencatat setiap kondisi yang terjadi dapat membantu diagnosis jika Anda harus menemui dokter di kemudian hari.
Lakukanlah langkah-langkah ini secara disiplin karena mendeteksi ciri kanker lebih awal akan membantu pencegahan dan memudahkan pengobatan.
- Anonim. 2022. Testicucular Exam. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/testicular-exam/about/pac-20385252. (Diakses pada 1 Maret 2023)
- Anonim. Testicular Self Examnination. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/testicular-self-examination. (Diakses pada 1 Maret 2023)
- Anonim. 2016. Why You Should Examine Your Testicles Every Month—and How to Do It. https://www.menshealth.com/health/a19531531/testicle-self-exam/. (Diakses pada 1 Maret 2023)
- Mangay, Paul T. Healthy Testicles: 7 Tests to Keep Your Balls in Check. http://www.lovepanky.com/men/essentials-for-men/healthy-testicles-how-to-check-your-balls. (Diakses pada 1 Maret 2023)