Terbit: 18 November 2019 | Diperbarui: 7 December 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Jika kita mendengar kata wortel, kita seingkali akan berpikir bahwa makanan yang sangat disukai oleh kelinci ini sebagai makanan yang kaya akan kandungan vitamin A dan akan memberikan dampak kesehatan positif bagi mata kita. Namun, tahukah anda, wortel ternyata memiliki dampak kesehatan lain bagi tubuh kita jika kita sering mengkonsumsinya. Tak tanggung-tanggung, rutin mengkonsumsi wortel ternyata bisa berpengaruh positif bagi menurunnya resiko terkena kanker payudara.

Konsumsi Wortel Ternyata Bisa Menekan Resiko Kanker Payudara

Sebuah penelitian yang dilakukan di Eropa dan dirilis oleh American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan jika konsumsi wortel secara rutin akan menurunkan resiko terkena kanker payudara hingga 60 persen. Penelitian ini sendiri melibatkan 1.500 wanita yang bebas kanker dan 1.500 wanita lain yang terdiagnosa mengalami tumor payudara. Dari para partisipan tersebut, para peneliti mengecek pola makan sehari-hari dan melakukan tes darah untuk mengetahui kadar vitamin C, lycopene, hingga beta karoten. Sebagai informasi, wortel ternyata kaya akan kandungan beta-karoten yang membuatnya memilikiw arna cerah. Uniknya, mereka yang cenderung memiliki kadar beta karoten yang tinggi karena banyak mengkonsumsi wortel memiliki resiko 40 hingga 60 persen lebih kecil dalam mengembangkan penyakit mematikan kanker payudara.

Dari penelitian ini, diketahui jika beta karoten bisa memberikan perlindungan bagi tubuh untuk mencegah munculnya kanker payudara. Selain itu, kandungan vitamin A yang sangat tinggi dari wortel juga berpengaruh besar dalam semakin kuatnya sistem kekebalan tubuh. Selain pada wortel, kandungan beta karoten yang baik bagi penurunan resiko kanker payudara ini juga bisa ditemukan pada mangga, paprika merah, dan juga bayam. Hanya saja, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menjaga pola makan dengan diet seimbang yang kaya akan buah dan sayuran sebagai cara paling efektif dalam menurunkan resiko terkena kanker payudara.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi