Kanker sering kali tidak menunjukkan gejala yang khas. Namun, mengenali tanda kanker di awal sangat penting dilakukan guna menunjang keberhasilan pengobatan. Simak penjelasan lengkap mengenai berbagai gejala kanker dalam penjelasan di bawah ini.
Meski penyakit kanker tidak selalu menunjukkan gejala, sejumlah kondisi bisa menjadi tanda bahwa Anda harus memeriksakan kondisi ke dokter.
Beberapa gejala yang sebaiknya Anda waspadai, di antaranya:
Batuk dan suara serak merupakan gejala yang umum terjadi saat seseorang terserang flu. Namun, tahukah Anda jika dua kondisi ini dapat menjadi salah satu tanda kanker?
Jenis kanker yang dimaksud yaitu kanker paru-paru dan kanker laring atau kelenjar tiroid. Kondisi bisa dicurigai jika terjadi secara terus-menerus dan tidak kunjung sembuh.
Berkurangnya berat badan termasuk tanda penyakit kanker yang umum dijumpai. Menurut Cancer Research UK, sekitar 60 dari 100 orang penderita kanker paru-paru mengalami penurunan nafsu makan dan berat badan secara signifikan.
Masih menurut penelitian yang sama, 80 persen penderita kanker saluran cerna bagian atas mengalami dua kondisi tersebut.
Baca Juga: 10 Jenis Kanker yang Bisa Muncul Tanpa Gejala Awal, Jangan Diabaikan
Kanker dapat memicu perdarahan yang tidak normal. Selain itu, perdarahan juga bisa muncul di tempat yang tidak seharusnya.
Bagi wanita, waspadai kemungkinan perdarahan di luar periode menstruasi atau ketika perdarahan muncul dengan nyeri yang sangat parah. Sebab kondisi tersebut dapat menjadi gejala kanker endometrium dan kanker serviks.
Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk mengetahui siklus menstruasi.
Meski bukan merupakan gejala yang khas, demam menjadi salah satu tanda kanker yang kerap kali terjadi. Oleh karena itu, jangan anggap remeh kondisi ini.
Apabila demam berlangsung selama lebih dari tiga hari, segera periksakan kondisi ke dokter. Pasalnya, kondisi ini dapat menjadi gejala kanker kelenjar getah bening (limfoma).
Rasa lelah memang wajar dirasakan, apalagi setelah berkutat dengan aktivitas sehari-hari yang padat. Namun, apa jadinya jika Anda terlalu sering merasakannya, meski sudah istirahat yang cukup?
Ternyata mudah lelah merupakan salah satu tanda kanker darah (leukemia). Selain itu, kondisi ini juga dapat menunjukkan bahwa Anda kekurangan darah akibat kanker perut dan kanker usus besar.
Tak hanya itu, penderita kanker rentan mengalami penurunan berat badan. Kondisi ini dapat membuat penderita kanker sering merasa kelelahan.
Gejala kanker lainnya yang bisa Anda amati secara langsung adalah adanya perubahan pada kulit, seperti perubahan warna serta kemunculan tahi lalat atau tanda baru pada kulit yang sebelumnya tidak ada.
Beberapa perubahan yang terjadi bisa menandakan kanker kulit. Selain itu, kondisi kulit Anda juga bisa menjadi pertanda jenis kanker lainnya.
Waspadalah jika kulit menjadi lebih gelap, tampak kuning atau merah, terasa gatal, atau tumbuh terlalu banyak rambut. Beberapa kondisi ini bisa menjadi pertanda kanker hati, ginjal, dan ovarium.
Selain adanya perubahan warna di kulit, gejala kanker kulit juga dapat menyebabkan munculnya pembengkakan atau benjolan di kulit, seperti di perut, leher, ketiak, dan selangkangan.
Awalnya, benjolan dapat muncul berukuran kecil. Lama-kelamaan, benjolan tersebut akan membesar, berwarna kemerahan, dan terasa nyeri.
Baca Juga: Gejala Kanker Otak Stadium Awal yang Bisa Anda Kenali
Kanker menyebabkan rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu. Kondisi ini terjadi karena sel kanker yang tumbuh mengganggu hingga menghancurkan jaringan di sekitarnya.
Beberapa contoh jenis kanker yang dapat memicu rasa nyeri, yaitu kanker tulang dan beberapa jenis tumor pada otak.
Tumor di otak dapat menyebabkan sakit kepala selama beberapa hari, bahkan tidak membaik meskipun sudah diberi pengobatan.
Gejala kanker selanjutnya adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Organ ini memiliki peran penting bagi sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Ketika tubuh terinfeksi, kelenjar ini akan membengkak. Begitu juga saat ada sel-sel kanker yang berkembang.
Maka dari itu, saat mendapati organ ini membengkak, jangan kesampingkan semua kondisi yang memicu penyebabnya. Sebab bisa jadi, pembengkakan disebabkan oleh kanker, khususnya limfoma.
Beberapa jenis kanker dan pengobatannya dapat mengakibatkan rasa nyeri pada mulut dan tenggorokan. Tak jarang, pasien akan mengeluhkan gejala berupa kesulitan untuk menelan.
Jenis kanker yang sangat mungkin menjadi pencetus masalah ini yaitu kanker laring, faring, rongga hidung, kelenjar ludah, mulut dan lidah, dan melanoma.
Luka yang sulit sembuh di kulit, seperti bintik-bintik yang tampak berdarah, dapat menjadi salah satu gejala penyakit kanker kulit.
Misalnya saja, kanker pada bibir. Jenis kanker yang satu ini termasuk ke dalam kanker mulut. Gejalanya berupa luka pada bibir yang tidak kunjung sembuh.
Baca Juga: 11 Gejala Kanker Getah Bening yang Jarang Disadari
Anemia terjadi ketika tubuh tidak mempunyai sel darah merah yang cukup di sumsum tulang. Ternyata, kondisi ini bisa terjadi karena kanker.
Beberapa jenis kanker, seperti limfoma, leukemia, multiple myeloma dapat merusak sumsum tulang. Pada akhirnya, tumor akan menyebar ke organ tersebut dan memengaruhi sel darah merah.
Gejala kanker selanjutnya adalah adanya gangguan pada saat berkemih. Hal ini bisa terjadi sebagai akibat dari pertumbuhan sel kanker di kandung kemih.
Beberapa masalah yang dapat dialami, yaitu sulit untuk buang air kecil, nyeri ketika buang air kecil, dan ada darah di dalam urine.
Nah, itu dia beberapa gejala kanker yang perlu Anda waspadai. Jika memiliki gejala-gejala yang telah disebutkan sebelumnya, segera periksakan diri ke dokter.
Nantinya, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mendiagnosis kondisi, seperti pemeriksaan fisik, tes pencitraan, dan biopsi.