Terbit: 6 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Penggunaan bedak pada bayi setelah mandi adalah sesuatu yang lazim dilakukan oleh beberapa orang tua. Namun tahukah Anda, meski bedak bayi bisa membuat tubuh si Kecil lebih wangi dan tetap kering, ternyata penggunaannya berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.

Mengenali Bahaya Bedak Bayi dan Tips Aman Penggunaannya

Mengenali Risiko Penggunaan Bedak Bayi

Zat berbahaya yang sering dikaitkan dengan bedak bayi adalah asbes. Di dalam asbes terkandung beberapa kumpulan mineral seperti magnesium, oksigen, dan silikon yang kemudian dikenal dengan talkum atau talc.

Pada dasarnya, kandungan dalam bedak bayi tersebut berfungsi untuk membantu menyerap kelembapan dan mencegah gesekan berlebih antara kulit.

Namun, dibalik manfaatnya ada beberapa kemungkinan bahaya bedak bayi yang tidak boleh diabaikan oleh orang tua, di antaranya:

1. Gangguan Pernapasan

Bedak bayi memiliki partikel yang sangat kecil, sehingga berisiko terhirup oleh bayi dan masuk ke saluran pernapasannya. Jika sesekali terjadi, mungkin hanya membuat anak  bersin-bersin.

Tetapi jika bedak tabur terus-menerus terhirup, hal tersebut dapat menimbulkan masalah yang lebih buruk. Mulai dari sering batuk, pilek, hingga gangguan pernapasan yang cukup serius.

Baca Juga: Apa Saja Zat Kimia yang Berbahaya untuk Bayi? Cek di Sini

2. Iritasi Kulit

Bahaya bedak bayi lainnya yaitu berisiko mengiritasi kulit. Berbeda dengan orang dewasa yang fungsi pertahanan pada kulit sudah matang, bayi memiliki kulit yang sangat rentan dan sensitif. Sehingga, penggunaan produk kulit bayi seperti losion, krim, ataupun bedak berisiko menyebabkan iritasi. 

Terlebih, penggunaan bedak bayi pada area tubuh bayi yang sensitif akan menambah risiko berbahaya pada kesehatan tubuh. Hal paling buruk yang akan terjadi akibat penggunaan bedak bayi adalah menyebabkan pori-pori  anak tersumbat dan membuat kulit sulit untuk ‘bernapas’.

3. Tingkatkan Risiko Kanker

Penggunaan bedak bayi yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko penyakit kanker. Khususnya, bedak bayi yang mengandung asbes.

Menurut World Health Organization (WHO) penggunaan bedak berbahan dasar talc dapat menyebabkan kanker karena kemungkinan bersifat karsinogenik. Bahkan, American Academy of Pediatrics menyarankan tidak menggunakan bedak talc karena dapat membahayakan kesehatan bayi. 

Baca Juga: Waspada 8 Bahaya Penggunaan Tisu Basah pada Bayi

Tips Aman Penggunaan Bedak Bayi

Meski tidak direkomendasikan oleh beberapa pakar, akan tetapi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) masih memperbolehkan penggunaan bedak bayi dengan beberapa syarat berikut: 

  • Perhatikan cara menggunakan bedak dengan benar. Caranya, tuang bedak pada telapak tangan (pastikan tangan dalam keadaan kering dan bersih), kemudian usapkan tipis dan merata sebelum menggunakan bedak bayi. 
  • Utamakan mengusap bedak bayi di bagian lipatan tubuh bayi yang sudah kering.
  • Hindari penggunaan bedak dengan kapas atau puff powder. Hal ini dapat menyebabkan partikel bedak beterbangan dan terhirup oleh bayi. 
  • Hindari mengusapkan bedak bayi pada sekitar wajah karena berisiko terhirup hingga masuk ke mata. 
  • Sebagai alternatif, orang tua bisa menggunakan bedak bayi dalam bentuk cair untuk menggantikan bedak tabur.

Selain beberapa tips di atas, jangan lupa untuk membersihkan sisa-sisa bedak jika penggunaannya sudah lama agar tidak mengiritasi kulit si Kecil. Sementara bagi orang tua yang memutuskan untuk pakai bedak bayi dalam waktu lama,  sebaiknya mewaspadai adanya masalah kulit dan pernapasan.

 

  1. Cirino, Erica. 2018. Is Baby Powder Safe?. https://www.healthline.com/health/is-baby-powder-safe. (Diakses pada 15 Maret 2023) 
  2. Halkidis, Anna. 2022. Is Baby Powder Safe?. https://www.parents.com/baby/health/is-baby-powder-safe/. (Diakses pada 15 Maret 2023) 
  3. Gál, Kat. 2018. Does Baby Powder Cause Cancer What to Know. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323525. (Diakses pada 15 Maret 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi