Kebanyakan orang khawatir ketika menemukan benjolan di tubuhnya karena menganggapnya sebagai gejala kanker. Namun, tidak semua benjolan menandakan tingkat bahaya yang sama. Lantas, apa perbedaan benjolan yang berbahaya dan tidak? Simak perbedaannya dalam ulasan berikut.
Beberapa Kriteria Terkait Benjolan yang Berbahaya dan Tidak
Benjolan yang berbahaya umumnya merujuk pada pertumbuhan abnormal sel yang dapat menunjukkan tanda-tanda kanker atau kondisi serius lainnya.
Sementara benjolan pada tubuh ada juga yang merupakan reaksi alami tubuh terhadap infeksi, pembesaran kelenjar, atau peradangan. Benjolan ini cenderung tidak berbahaya dan umumnya hanya memerlukan perawatan sederhana.
Benjolan sendiri dapat muncul di bagian tubuh mana pun, termasuk punggung, tangan, hingga leher. Namun, apabila Anda menemukan benjolan di bagian tubuh yang tidak wajar, segera konsultasikan kondisi dengan dokter.
Berikut cara membedakan benjolan yang berbahaya dan tidak, di antaranya:
1. Waktu Munculnya Benjolan
Pada awal kehidupan, beberapa bayi memiliki benjolan bawaan di tubuhnya. Jika tidak membesar, biasanya tidak berbahaya. Benjolan ini disebut hemangioma; benjolan kenyal berwarna merah yang dapat tumbuh, termasuk di kulit kepala, wajah, leher, dada, dan punggung bayi.
Benjolan bawaan biasanya akan mengecil dan hilang seiring pertumbuhan anak. Namun, untuk mewaspadainya, periksakan dokter.
2. Penyebab Benjolan
Berbahaya atau tidaknya benjolan di tubuh tergantung pada penyebabnya. Bagian tubuh yang terbentur atau terjatuh umumnya akan mengalami memar, tidak jarang dapat menimbulkan benjolan yang menyakitkan. Namun, benjolan yang muncul dari kondisi ini tidaklah berbahaya.
Rasa sakit akan hilang seiring dengan hilangnya benjolan tersebut. Hal yang perlu dilakukan adalah meredakan nyeri dengan mengompresnya menggunakan handuk dingin.
3. Karakteristik Benjolan
Benjolan memiliki dua jenis: jenis pertama, bila dipegang benjolannya terasa keras dan kasar. Selain itu, bagian tubuh yang terdapat benjolan bisa digerakkan dan menimbulkan rasa nyeri. Permukaan benjolan juga terasa kasar dan tumbuh dengan cepat. Benjolan jenis ini tergolong berbahaya.
Sementara jenis yang kedua, benjolan terasa lembut saat disentuh seperti bagian kulit lainnya dan mudah digerakkan, biasanya tidak berbahaya. Jika terasa sakit, biasanya karena benturan yang menyebabkan munculnya benjolan tersebut. Benjolan jenis ini akan mengecil setelah beberapa hari dan akhirnya hilang meski tanpa pengobatan.
4. Infeksi
Efek lanjutan dari benjolan pada kulit adalah infeksi hingga keluarnya nanah. Benjolan yang disertai dengan kondisi tersebut sering disebut dengan bisul atau abses. Jika infeksinya sudah menyebar, tindakan operasi harus segera dilakukan.
Baca Juga: 7 Penyebab Benjolan di Belakang Telinga dan Cara Mengatasinya
5. Benjolan yang Disertai Gejala
Gejala yang menyertai munculnya benjolan perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda sesuatu yang berbahaya. Jika disebabkan oleh kanker atau kerusakan sel, benjolan dapat disertai dengan beberapa gejala seperti:
- Lemas berkepanjangan.
- Lesu.
- Demam.
- Kehilangan nafsu makan.
- Penurunan berat badan.
Gejala ini merupakan indikasi bahwa benjolan tersebut adalah kanker yang harus segera ditangani sebelum menyebar (metastasis). Benjolan juga bisa muncul karena penumpukan kelenjar, seperti di kelenjar getah bening yang cukup berbahaya.
Nah, itulah beberapa cara mengenali perbedaan benjolan yang berbahaya dengan yang tidak. Pada akhirnya, mengenali benjolan di tubuh bisa membantu mempermudah penyembuhan dan menemukan penyebabnya. Jika Anda memiliki benjolan di salah satu bagian tubuh, segera periksa secara mandiri atau konsultasikan ke dokter.
- Anonim. 2022. Are Lumps That Arise Suddenly Dangerous?. https://herminahospitals.com/en/articles/apakah-benjolan-yang-timbul-secara-tiba-tiba-berbahaya.html. (Diakses pada 15 Maret 2023)
- Anonim. 2021. Bumps on Your Body: When You Should Worry. https://health.clevelandclinic.org/lumps-bumps-body-worry/. (Diakses pada 16 Maret 2023)
- Marks, Julie. When to Worry vs. Not Worry About Lumps Under Your Skin. https://www.verywellhealth.com/lump-under-skin-causes-and-when-to-worry-6499624. (Diakses pada 16 Maret 2023)