Terbit: 24 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Saat cuaca panas, kita biasanya minum air putih untuk mengurangi rasa gerah. Namun jika bayi masih berusia dibawah enam bulan atau masih menyusui, apakah boleh diberi air putih jika cuaca panas?

Jika Cuaca Panas, Bolehkah Bayi yang Masih Menyusui Diberi Minum Air Putih?

Bayi yang masih berumur dibawah enam bulan umumnya masih diberi ASI oleh ibu. Saat cuaca panas ibu tentu merasa khawatir jika bayi masih merasa haus jika hanya diberi ASI saja. Padahal sebenarnya ibu tidak perlu merasa khawatir bayi merasa haus saat cuaca panas.

Pembentuk utama ASI dalam tubuh ibu adalah cairan. Sehingga cairan yang berasal dari tubuh ibu akan diolah dengan berbagai zat gizi lain utuk menjadi ASI.

ASI merupakan cairan yang berfungsi sebagai cairan isotonik untuk tubuh bayi. ASI dapat menyesuikan komposisinya dengan kebutuhan tubuh bayi. Sehingga bayi yang masih minum ASI akan mampu memertahankan kondisi hidrasi tubuhnya meskipun cuaca sedang panas.

Kandungan air pada ASI juga mampu melakukan fungsi lain bagi tubuh bayi yaitu melarutkan berbagai jenis zat gizi. Misalnya vitamin larut air, mineral, laktosa dan protein. Sehingga dengan minum ASI tubuh bayi telah tercukupi kebutuhan cairannya serta memberikan manfaat untuk asupan zat gizi bayi.

Maka dari itu dianjurkan agar selama menyusui ibu memenuhi kebutuhan cairannya melalui konsumsi air putih yang cukup. Kebutuhan minum ibu selama masa menyusui adalah 12-14 gelas air putih dan bisa meningkat pada cuaca yang panas.

Agar bayi tidak merasa haus saat cuaca panas maka ibu dapat lebih sering memberikan ASI. Setelah menyusui ibu dianjurkan untuk minum 1-2 gelas agar dapat mengganti cairan di tubuh ibu setelah menyusui.

Sehingga saat cuaca panas, bayi yang masih minum ASI (utamanya dibawah usia 6 bulan) tidak perlu mendapatkan tambahan minuman lain. Sebaiknya ibu yang minum air putih lebih banyak agar produksi ASI tercukupi sehingga bayi dapat menyusu lebih sering dari biasanya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi