Terbit: 9 October 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Banyak orang yang menganggap jika masalah susah buang air besar (BAB) hanyalah karena kekurangan asupan serat. Mengonsumsi banyak makanan berserat layaknya sayur dan buah-buahan, maka dengan sendirinya akan lebih mudah buang air besar. Anggapan ini ternyata adalah salah kaprah. Pakar kesehatan menyebutkan jika susah BAB, apalagi yang berlangsung berhari-hari lamanya tidak boleh disepelekan. Selain bisa membuat perut menjadi tidak nyaman, susah BAB bisa jadi adalah tanda dari adanya masalah kesehatan yang lebih serius, khususnya pada organ pencernaan.

8 Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar secara Alami

Tahukah anda? Di Amerika Serikat sendiri setidaknya ada 2,5 juta warga yang melaporkan masalah sembelit atau konstipasi. Kebanyakan dari penyebab sembelit ini sendiri adalah pola makan yang miskin asupan serat dan juga kecenderungan masyarakat modern yang lebih jarang melatih tubuhnya.

Jika seseorang mengalami susah BAB yang sangat kronis dengan gejala seperti berikut ini:

  • Frekuensi BAB yang lebih rendah dari tiga kali dalam seminggu
  • Kotoran yang cenderung sangat keras dan sulit dikeluarkan
  • Durasi sulit BAB yang bisa mencapai tiga bulan atau lebih

Jika mengalami kondisi tersebut tentu harus segera menghubungi dokter.

Beberapa orang melaporkan kondisi dimana meskipun sudah mengalami rasa mulas, namun tak sekalipun BAB berhasil mengeluarkan kotoran. Beberapa orang lain melaporkan rasa perut yang sangat tidak nyaman tanpa adanya rasa mulas sama sekali.

Jika hal tersebut dibiarkan begitu saja, kotoran yang bertahan pada perut dan kemudian melakukan kontak pada dinding usus mengingat semakin bertumpuknya kotoran setiap hari ternyata bisa membuat dinding usus mengalami kerusakan atau bahkan mutasi sel. Pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada banyak pasien susah buang air besar yang ternyata memiliki masalah kanker pada organ pencernaan layaknya usus.

Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika untuk mencegah masalah sembelit, maka ada baiknya kita harus menjaga pola makan yang kaya akan serat dan juga konsumsi air putih yang cukup setiap hari. Jangan lupakan pula untuk berolahraga setiap hari meskipun dalam durasi yang tidak terlalu lama mengingat aktivitas tubuh ternyata bisa membuat BAB menjadi lebih mudah untuk dilakukan.

Cara Mengobati Sembelit

Seperti yang Anda ketahui, ada banyak hal yang dapat menyebabkan sembelit. Begitu pula dengan pengobatan, ada banyak strategi diet dan gaya hidup yang sangat efektif menyembuhkan sembelit, seperti berikut ini.

1. Berolahraga secara teratur

Aktivitas fisik mengirim aliran darah ke seluruh saluran pencernaan dan juga dapat menstimulasi gerakan usus.

2. Turunkan tingkat stres

Stres dan keadaan emosi Anda memiliki dampak yang sangat nyata terhadap pencernaan. Stres kronis dapat menyebabkan peradangan di saluran pencernaan dan gangguan pencernaan yang tidak menyenangkan seperti sembelit. Meditasi, yoga, pijat, terapi perilaku kognitif, aromaterapi dan homeopati bisa menjadi alat pengurang stres yang manjur.

3. Cukupi asupan serat

Dipercayai bahwa nenek moyang kita mengonsumsi hingga 100 gram serat per hari, sedangkan rata-rata orang modern mengonsumsi kurang dari 14 gram setiap hari. Jadi, mulailah penuhi asupan harian dengan makanan berserat tinggi seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, beras merah, dan hasil bumi segar lainnya. Tapi secara perlahan saja, karena usus sering tidak suka perubahan tiba-tiba dalam asupan serat!

4. Tetap terhidrasi

Hidrasi adalah salah satu faktor penentu terkuat mengenai seberapa lunak tinja Anda. Selain cukup minum air, andfa bisa mengonsumsi buah-buahan segar seperti emangka, atau bahkan smoothie, sayuran, dan makanan lainnya.

5. Minum kopi, terutama kopi berkafein

Bagi sebagian orang, kopi dapat meningkatkan dorongan untuk buang air besar. Ini karena kopi merangsang otot-otot dalam sistem pencernaan Anda.

Satu studi menemukan bahwa kopi berkafein dapat menstimulasi usus Anda dengan cara yang sama seperti makanan. Efek ini 60% lebih kuat dari air minum dan 23% lebih kuat daripada minum kopi tanpa kafein. Kopi mungkin juga mengandung sejumlah kecil serat larut yang membantu mencegah sembelit dengan meningkatkan keseimbangan bakteri usus Anda.

Intinya, kopi dapat membantu mengatasi susah buang air besar dengan merangsang otot-otot di usus.

6. Makan plum

Jus plum dan plum sering disebut-sebut sebagai obat alami untuk sembelit atau susah BAB. Selain serat, plum mengandung sorbitol pencahar alami. Ini adalah alkohol gula yang memiliki efek pencahar.

Penelitian telah menunjukkan bahwa plum mungkin lebih efektif daripada serat. Jika Anda mengalami susah buang air besar, plum bisa menjadi solusi alami paling mudah yang tersedia.

Dosis efektif diperkirakan sekitar 50 gram (sekitar 7 buah plum berukuran sedang) dua kali sehari. Namun, Anda mungkin ingin menghindari plum jika Anda memiliki Irritable Bowel Syndrome (IBS), karena gula alkohol dikenal sebagai FODMAP – gula yang ditemukan pada makanan tertentu. Intinya, plum mengandung sorbitol gula alkohol, yang memiliki efek laksatif. Plum bisa menjadi obat yang sangat efektif untuk mengatasi susah BAB.

7. Hindari produk susu

Dalam beberapa keadaan, intoleransi susu dapat menyebabkan susah buang air besar karena efeknya pada gerakan usus Anda.

Dalam beberapa kasus, anak-anak yang tidak toleran terhadap protein susu sapi dan orang dewasa dengan intoleransi laktosa dapat mengalami susah BAB. Jika Anda berpikir bahwa Anda mungkin tidak toleran terhadap produk susu, maka Anda dapat mencoba mengeluarkannya dari diet sementara untuk melihat apakah itu memperbaiki gejalanya. Pastikan untuk mengganti susu dalam diet Anda dengan makanan kaya kalsium lainnya.

Intinya, menjadi tidak toleran terhadap produk susu atau laktosa dapat menyebabkan susab buang air besar pada beberapa orang.

8. Ubi Jalar

Ubi jalar mengandung banyak serat untuk membantu meringankan susah BAB. Mengonsumsi satu ubi jalar berukuran sedang sekitar 114 gram mengandung 3,8 gram serat, yang merupakan 15% dari asupan harian yang direkomendasikan.

Ubi jalar mengandung sebagian besar serat tidak larut dalam bentuk selulosa dan lignin. Ubi jalar juga mengandung pektin serat larut. Serat tidak larut dapat membantu gerakan usus.

Satu studi mengamati efek makan ubi jalar pada orang yang menjalani kemoterapi. Setelah hanya empat hari mengonsumsi 200 gram ubi jalar per hari, peserta mengalami gejala konstipasi yang lebih baik dan dilaporkan kurang tegang dan tidak nyaman, dibandingkan dengan kelompok kontrol. Cara menikmati ubi jalar bisa dipanggang, dikukus, direbus atau dihaluskan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi